Konstruksi Media, Jakarta – Penerapan green building atau bangunan hijau tentunya melibatkan berbagai syarat dan praktik yang dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi sumber daya dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Selain itu, penerapan green building melibatkan pendekatan holistik untuk memastikan seluruh siklus hidup bangunan, mulai dari perencanaan, konstruksi sampai ke operasional untuk mendukung prinsip keberlanjutan dan konservasi lingkungan.
Baca juga: Tips Membangun Rumah Tahan Gempa, Perhatikan 11 Poin ini!
Berikut Konstruksi Media rangkumkan dari berbagai sumber beberapa syarat umum untuk menerapkan green building:
- Efisiensi Energi:
- Penggunaan sistem pencahayaan yang hemat energi.
- Pemilihan peralatan listrik berkinerja tinggi.
- Isolasi bangunan yang baik untuk mengurangi kebocoran panas dan pendinginan.
- Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan:
- Instalasi panel surya atau penggunaan sumber energi terbarukan lainnya.
- Manajemen Air:
- Pemakaian teknologi hemat air.
- Pengumpulan dan penggunaan kembali air hujan.
- Desain lansekap yang efisien air.
- Bahan Bangunan Berkelanjutan:
- Penggunaan bahan daur ulang atau ramah lingkungan.
- Pemilihan bahan dengan jejak karbon rendah.
- Kualitas Udara Dalam Ruangan:
- Sistem ventilasi yang baik.
- Pemilihan bahan yang tidak mengeluarkan polutan dalam ruangan.
- Manajemen Limbah:
- Pemilahan dan daur ulang limbah konstruksi.
- Pengurangan limbah selama konstruksi dan operasional.
- Inovasi dan Teknologi Hijau:
- Penerapan teknologi terkini yang mendukung keberlanjutan.
- Inovasi dalam desain dan konstruksi.
- Transportasi Berkelanjutan:
- Aksesibilitas ke transportasi umum.
- Fasilitas untuk parkir sepeda atau kendaraan berkelanjutan.
- Lingkungan Ruang Terbuka dan Lanskap:
- Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hijau sekitar bangunan.
- Penggunaan tanaman asli dan penanaman pohon.
- Sertifikasi Green Building:
- Memperoleh sertifikasi dari lembaga sertifikasi hijau yang diakui.
- Perilaku Penghuni:
- Edukasi penghuni mengenai praktik hidup berkelanjutan.
- Penggunaan peralatan dan fasilitas dengan bijak.