Site icon Konstruksi Media

5 Perbedaan Jalan Aspal versus Beton, Mana Lebih Baik dan Aman untuk Kendaraan

Ilustrasi pembangunan jalan raya menggunakan material aspal. Foto: Dokumnetasi PUPR

Konstruksi Media – Jalan menjadi sarana transportasi darat yang berperan dalam pengembangan potensi suatu wilayah. Bila jalannya baik, tentu roda perekonomian akan mengikuti dan masyarakat akan tumbuh sejahtera.

Dalam hal ini, Konstruksi Media bukan untuk membahas laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah karena meratanya infrastruktur jalan, tetapi membahas berbagai permukaan jalan yang ada di tanah air yang kerap ditemui di sekitaran kita.

Umumnya ada 2 tipe material yang digunakan dalam pembangunan jalan, sebagian menggunakan aspal dan sebagian lagi beton. dari dua jenis itu, mana yang lebih baik, lebih aman, biaya pembangunan dan bagaimana tingkat kenyamanan jalan saat berkendara? Bahkan, dalam menentukan material setiap pembangunan jalan antara beton dan aspal tidak bisa sembarangan, tentu dari kedua material tersebut, ada sisi positif dan negatifnya.

Baca Juga: BCI Asia Awards 2023 Digelar, Ini Daftar Top 10 Pengembang dan Arsitek Terbaik

Mengutip laman instagram Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, berikut adalah perbedaan antara jalan aspal dan jalan beton.

  1. Penampilan

Dari sisi penampilan, permukaan jalan aspal cenderung gelap sehingga butuh penerangan ekstra bila melintas di malam hari, meskipun warna jalan gelap sebetulnya sangat membantu para pengendara karena tidak silau di siang hari. Berbanding terbalik dengan jalan aspal, permukaan jalan beton lebih terang sehingga tak memerlukan banyak cahaya meski dilintasi saat malam hari. Namun demikian, permukaan jalan beton cenderung silau saat siang hari, karena itu pengendara harus ekstra hati-hati.

  1. Biaya Konstruksi

Karakter beton dengan aspal sendiri berbeda dalam hal biaya yang dikeluarkan. Akibatnya kondisi di lokasi pembangunan ikut berpengaruh dalam pemilihan. Biaya konstruksi jalan beton cenderung lebih mahal bila dibandingkan dengan biaya konstruksi jalan aspal.

  1. Biaya Pemeliharaan

Beton itu kan investasi awalnya tinggi, tapi pemeliharaan lebih jarang. Aspal investasi awal murah, namun pemeliharan besar. Meskipun biaya konstruksinya lebih mahal, biaya pemeliharaan jalan beton relatif lebih murah. Sementara itu, biaya pemeliharaan jalan aspal terhitung lebih mahal karena lebih sering dilakukan. Perbaikan Jalan beton relatif sulit diperbaiki dan dibongkar. Sedangkan jalan aspal, lebih mudah diperbaiki dan dibongkar ketika ada kerusakan.

  1. Usia Pakai

Jalan beton memiliki umur yang lebih panjang yakni bisa bertahan hingga 40 tahun, sedangkan jalan aspal hanya sekitar 20 tahun.

  1. Kenyamanan Berkendara

Dikutip dari Otodriver, Rudy Novianto selaku Devensive Trainer Sentul Driving Course mengungkapkan bahwa permukaan jalan beton memiliki permukaan yang lebih kasar. Permukaan jalanan beton memiliki permukaan lebih kasar dibandingkan dengan jalanan aspal, sehingga cengkraman roda lebih baik.

Hal positif lainnya dari jalanan beton yakni menyimpan temperatur yang lebih baik ketimbang aspal. Selain itu jalanan beton memiliki temperatur yang lebih stabil dan lebih tahan terhadap panas. Jalanan aspal reaktif terhadap panas dan memiliki risiko untuk memuai. Sisi negatif dari jalanan beton yakni membuat boros cepat tipis ban kendaraan yang melewatinya.

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version