Site icon Konstruksi Media

7 Tol Fungsional Ini Siap Digunakan Gratis Jika Ada Macet Parah saat Mudik

Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara. (foto: Jasa Marga).

Konstruksi Media, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan sebanyak tujuh ruas jalan tol fungsional sebagai alternatif secara gratis apabila terjadi kemacetan parah saat arus mudik dan balik Idulfitri 1445 Hijriah.

“Ruas tol yang fungsional itu masih gratis, jangan lupa, jadi bisa dimanfaatkan. Mumpung belum dibayar manfaatkan,” kata Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Kementerian PUPR Tulus Abadi dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) secara daring di Jakarta, dikutip Rabu (27/3/2024).

PUPR menyebut tujuh jalur tol fungsional yang disiapkan untuk dibuka jika terjadi kemacetan di ruas tol, yakni:

  1. Tol Jakarta Cikampek (Japek) II Selatan (Ruas Kutanegara-Sadang) sepanjang 8,5 kilometer.
  2. Tol Solo Yogyakarta-NYIA (Kartasura-Karanganom) sepanjang 22,3 km.
  3. Tol Cimanggis-Cibitung (Cikeas-Cibitung) sepanjang 19,65 km.
  4. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura dan 3-4 Sinaksak-Seribu Dolok sepanjang 56,6 km.
  5. Tol Bangkinang-Tanjung Alai sepanjang 24,7 km.
  6. Indrapura-Kisaran (Seksi 2 Limapuluh-Kisaran) sepanjang 32 km.
  7. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 3 sebagian (IC Musi Landas STA 64+900-Desa Suka Mulya STA 86+127) sepanjang 21,2​ km.

Meski begitu, Tulus menegaskan bahwa ruas tol fungsional tersebut dibuka apabila kondisi lalu lintas di jalur tol yang telah beroperasi dalam keadaan yang darurat atau tidak dapat mengatasi kemacetan, meskipun kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas.

Tulus mengatakan tujuh tol fungsional tersebut belum rampung 100 persen dan belum dioperasikan secara resmi, tetapi secara fisik telah dapat dilalui oleh kendaraan.

“Tetapi masyarakat juga harus menyiapkan dengan hal-hal faktor pendukungnya, tapi kan nanti ini dibuka dalam kondisi yang emergency. Kalau misalnya traffic di jalan tol yang normal dengan berbagai rekayasa dilakukan oleh polisi itu sudah berjalan dengan baik, ya belum tentu dibuka,” ujar Tulus.

Dia menerangkan, jika ketujuh ruas tol tersebut memang dibuka nantinya, maka pengendara hanya dapat melintas dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 17.00 sore.

“Tol fungsional itu secara resmi belum operasional tetapi secara fisik sudah siap dilewati. Tetapi nanti dioperasikan pukul 06.00 pagi sampai pukul 17.00 sore, jadi jadi selama siang saja. Dari sisi safety sudah terpenuhi,” ujar Tulus.

Kementerian PUPR memprediksi puncak arus mudik di jalur tol pada H-7 Lebaran. Sedangkan untuk arus balik pada H+7 Idul Fitri. Diperkirakan sebanyak 193,6 juta orang akan melakukan pergerakan pada Lebaran 2024.

“Kalau dari sisi tol, saat ini yang sudah operasional seluruh Indonesia itu meliputi 2.835 kilometer, mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan di Jawa paling panjang,” kata Tulus.

Exit mobile version