Konstruksi Media – PT Adhi Persada Beton (APB) menyabet sejumlah penghargaan dalam event Indonesia Construction Safety Awards (ICSA) 2023 yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia (PAKKI) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (2/11/2023) malam.
Anak usaha BUMN terkemuka PT Adhi Karya (Persero) itu dinilai berhasil menerapkan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam sektor konstruksi.
Adapun penghargaan yang disabet Adhi Persada Beton dalam ICSA Awards 2023, yaitu dalam kategori:
- CEO Safety Leadership – CEO Pabrik Konstruksi: Direktur Utama Adhi Persada Beton, Harimawan.
- Director Safety Leadership – Director Pabrik Konstruksi: Direktur Produksi Adhi Persada Beton, Siswanto.
- Safety Performance – Badan Usaha Pabrik Konstruksi Swasta: PT Adhi Persada Beton.
- Safety Innovation – Penilaian Site Pabrik Konstruksi: Penetralan Kadar PH Pada Limbah Cair Beton Margorejo, PT Adhi Persada Beton.
Baca juga: Daftar Lengkap Peraih Penghargaan ICSA Awards 2023
Direktur Utama Adhi Persada Beton Harimawan mengaku bersyukur atas pencapaian positif perusahaan yang ia pimpin.
Penghargaan atas Harimawan pribadi dalam kategori CEO Safety Leadership ini, dilihatnya sebagai bentuk komitmen Top Manajemen di dalam melaksanakan Sistem Manajemen Keselataman dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Harimawan menyebutkan, implementasi K3 Adhi Beton mengacu pada SMK3. Ia menegaskan, ini sebagai hal mutlak yang wajib dipenuhi dalam mendukung akivitas perusahaan.
Penerapan berkaitan dengan SMK3 ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012, dengan pemenuhan standard ISO 45001:2018 untuk meningkatkan kepercayaan konsumen baik nasional maupun global.
“Implementasi SMK3 juga upaya Adhi Beton memastikan pemenuhan aspek K3 di seluruh aktivitas, mulai dari identifikasi risiko hingga analisa penilaian, dan upaya mitigasi risiko yang terintegrasi dalam seluruh proses bisnis,” kata Harimawan dikutip dari keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Di sisi bersamaan, sebagai komitmen top manajemen, Adhi Persada Beton sudah menetapkan visi misi, kebijakan mutu dan K3L, serta kebijakan khusus di antaranya kebijakan alkohol dan obat-obatan terlarang, kebijakan P2HIV Aids (Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS), kebijakan P2 TBC (Pencegahan dan Penanggulangan TBC).
Selain itu Adhi Persada Beton juga sudah menerapkan kebijakan SWA (Stop Work Authority), dalam meningkatkan kesadaran bekerja aman di lingkungan perusahaan.
Baca juga: Partisipasi Adhi Persada Beton dalam Annual Meeting & Exhibition BKK PII 2023
“Di mana setiap karyawan bisa mengingatkan rekannya untuk segera berhenti, jika mendapati suatu kondisi yang tidak aman saat bekerja. Hal ini bentuk tanggung jawab bersama untuk saling menjaga dan mengutamakan keselamatan saat beraktivitas,” tutur insinyur lulusan Universitas Diponegoro (Undip) itu.
Harimawan melanjutkan, sejalan dengan komitmen Adhi Persada Beton melalui slogan “Safety is Our Spirit’, perusahaan melihat bahwa keberhasilan dalam menjalankan production excellence dapat dicapai dengan meletakkan K3 sebagai salah satu pondasi utama.
Ia menekankan bahwa aspek K3 merupakan upaya melindungi pekerja sekaligus mencegah kejadian yang berpotensi menimbulkan fatality, personel injury, kerugian, hingga dampak negatif terhadap lingkungan.
“Untuk memastikan impelementasi K3 secara berkelanjutan, kami melakukan sosialisasi secara berkala serta melakukan Inspeksi dan evaluasi melalui kegiatan Management Walk Through (MWT),” kata dia.
Harmawan berpendapat, event ICSA 2023 yang diselenggarakan oleh PAKKI ini bisa menjadi tolok ukur posisi perusahaan di dalam menerapkan Program SMK3 pada taraf Baik, Cukup atau kurang dalam penerapan SMK3.
“Karena, kompetisi ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan besar tingkat nasional baik BUMN Karya maupun swasta nasional yang bergerak pada bidang jasa konstruksi dan pabrik konstruksi,” kata Harimawan.
Ia menambahkan, dengan pencapaian positif perusahaan pada ajang ICSA 2023 ini tentu menjadi motivasi bagi Adhi Beton untuk terus meningkatkan kinerja K3 guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat dalam meningkatkan produktivitas.
“Dan telah menjadi bagian budaya kerja yang melekat dalam setiap aktivitas operasional di lingkungan perusahaan,” ucapnya.
Di sisi lain, penghargaan ini diharapkan juga memacu Adhi Persada Beton untuk lebih advance lagi dalam penerapan SMK3. Sebab, ke depan proyek-proyek konstruksi semakin banyak dan menantang.
“Untuk meghadapi itu Adhi Beton bertekad untuk terus meningkatkan inovasi-inovasi di segala bidang khususnya Inovasi K3L, sehingga Adhi Karya Beton bisa memberikan konstribusi yang besar dalam memajukan K3L di Indonesia,” kata Harimawan memungkasi.