Site icon Konstruksi Media

Anies Baswedan Sambut Baik Pembangunan Hunian Terjangkau di Kawasan TOD

Konstruksi Media – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik rencana PT MRT Jakarta (Perseroda) melalui anak usahanya PT Integrasi Transit Jakarta untuk menghadirkan hunian terjangkau untuk kelas menengah bertajuk Alaspadu dan Rumapadu.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Cove Living Indonesia tentang Penyelenggaraan Hunian Terjangkau yang dilakukan Stasiun Dukuh Atas BNI, Jakarta Pusat. Penandatangan tersebut disaksikan langsung oleh Anies Baswedan.

Menurut Anies, hunian terjangkau di kawasan Transit Oriented Development (TOD) bertujuan agar masyarakat beralih menggunakan transportasi public dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

“Saya ingin sampaikan pesan kepada seluruh warga Jakarta bahwa kami menyiapkan hunian bagi yang berpenghasilan rendah, dan menengah,” kata Anies, Senin, (22/8/2022).

Dia menambahkan, penyediaan hunian terjangkau di kawasan TOD merupakan bagian dari rangka merealisasikan target People Near Transit  (jumlah penduduk bermukim dalam radius 800 meter dari titik transit).  Selain itu, hal ini sejalan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 67 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kawasan Berorientasi Transit.

Baca Juga : Adhi City Sentul Hunian TOD Berkonsep Work, Life and Play Balance

Menurutnya, program Alaspadu dan Rumapadu ini nantinya diperuntukkan untuk kebutuhan masyarakat dengan kemampuan kelas pekerja menengah berpenghasilan Rp 7-20 juta perbulan.

“Oleh karena itu, saya mengundang kepada generasi baru Indonesia yang saat ini mulai meniti karir di Jakarta, yang mulai membangun masa depannya,” terangnya.

Ilustrasi Hunian TOD. Foto: Istimewa

Untuk itu dia berharap perlahan masyarakat yang bekerja di Jakarta akan meninggalkan kendaraan pribadinya dan beralih ke transportasi publik.

“Mari bangun masa depan dengan lifestyle baru, dengan pola mobilitas baru yaitu mengandalkan kendaraan umum, mengandalkan jalan kaki. Sehingga ini merujuk pada kendaraan bebas emisi seperti sepeda dan di tempat-tempat yang dekat dengan kawasan pekerjaan,” imbunya.

Sebagaimana diketahui, Alaspadu mengusung konsep hunian sewa dengan gaya co-living, sementara Rumapadu adalah hunian kepemilikan sekelas apartemen.  Keduanya hadir di kawasan berorientasi transit dengan jarak yang sangat dekat dengan stasiun MRT dan moda transportasi publik lainnya, dengan harga yang terjangkau.

“Kalau dihitung dan terlihat ternyata yang ditawarkan baru ini hemat energi, hemat waktu, hemat biaya, maka rational choice akan terjadi. Jadi keputusannya adalah keputusan hasil perbandingan,” beber dia.

Baca Artikel Selanjutnya :

Exit mobile version