Site icon Konstruksi Media

Bakal Jadi Ikon Baru, Hutama Karya Tancap Gas Lagi Bangun Masjid Al-Jabbar Bandung

Konstruksi Media – PT Hutama Karya (Persero) melalui Divisi Gedung mendapatkan kepercayaan Kembali untuk melanjutkan proyek pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar yang sempat mangkrak sekitar 1,5 tahun akibat pandemi Covid-19. Nantinya, masjid yang berada di daerah Gedebage, Bandung ini dipercaya menjadi salah satu ikon baru Provinsi Jawa Barat.

Direktur Operasi II Hutama Karya Ferry Febrianto mengatakan, Hutama Karya bekerja sama dengan PT Adhi Karya Tbk untuk melanjutkan kembali  proyek yang sebelumnya sudah dibangun. Kolaborasi kedua BUMN Karya tersebut dinilai memiliki portofolio yang baik, sehingga Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat sebagai pemilik proyek yakin menyerahkan pembangunan Masjid Al-Jabbar.

“Hal tersebut meyakinkan owner dari proyek Masjid Al-Jabbar bahwa proyek dapat selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik,” kata Ferry dalam keterangannya, Senin, 4 Oktober 2021.

Dari segi desain, Masjid Al-Jabbar memiliki bangunan yang unik. Tak hanya itu, dalam proses pembangunannya, turut dilibatkan 27 persen pengrajin lokal untuk memberikan sentuhan khas Jawa Barat yang dipadukan dengan suasana masjid.

“Kita melibatkan mereka sekaligus untuk bersinergi sehingga secara tidak langsung memberikan dampak ekonomi khususnya di tengah pandemi,” ucap Ferry.

Sementara itu, EVP Divisi Gedung Hutama Karya Purnomo mengungkapkan, kini perusahaan terus berusaha untuk mempercepat penyelesaian pembangunan masjid dengan berkoordinasi bersama berbagai stakeholder agar pengerjaan proyek berjalan maksimal dan efisien. Proyek bernilai Rp496 miliar tersebut diperkirakan akan rampung dalam 519 hari kalender, terhitung hingga 23 Desember 2022.

Purnomo menjelaskan, di masa pandemi saat ini, kolaborasi bersama berbagai pihak seperti owner, tim satgas, dan anggota konsorsium diperlukan agar pembangunan berjalan optimal. Di samping itu, perseroan juga melakukan percepatan pembangunan dengan menggunakan Building Information Modeling (BIM).

“BIM telah diimplementasikan hampir di seluruh proyek Hutama Karya baik di jasa konstruksi maupun pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTs). Dengan demikian, perseroan siap bersaing di era industri 4.0,” ujar Purnomo.

Penerapan teknologi BIM akan memberikan manfaat yang signifikan, seperti perhitungan volume yang akurat, clash detection yang dapat teridentifikasi, penjadwalan yang lebih terkontrol, serta mempermudah koordinasi antar stakeholder.

Sebagai informasi, Masjid Al-Jabbar dibangun di atas lahan seluas 25,9 hektar dan memiliki kapaditas sekitar 60.000 jemaah. Untuk bagian dalam, kapasitasnya sebesar 33.000 jemaah dan terdapat fasilitas ramah bagi penyandang difabel.

Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Al-Jabbar juga difasilitasi seperti Museum Asmaul Husna, Museum Sejarah Islam Indonesia, dan Museum Sejarah Islam Jawa Barat nantinya.

Exit mobile version