Konstruksi Media – PT Bukaka Teknik Utama Tbk mengungkapkan pihaknya saat ini tengah membidik Proyek-Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan akan terus mencari peluang bisnis yang menjanjikan demi mendukung performa penjualan dan pendapatan tahun 2022.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Direktur Bukaka Teknik Utama Afifuddin Suhaeli mengatakan Perseroan optimistis dapat merealisasikan target pendapatan dan penjualan tahun 2022 senilai Rp 3,8 triliun.
“Kami membidik PBU, karena saat ini pemerintah tengah mengalami kesulitan dalam mendanai proyek-proyek konstruksi,” katanya, (18/5/2022).
Salah satu proyek yang saat ini dikerjakan perseroan yakni penggantian atau duplikasi jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa melalui anak anak usaha PT Baja Titian Utama dan meraih kontrak sebesar Rp 2,19 triliun yang dilakukan di tahun 2021 lalu.
Baca Juga : Anak Usaha Bukaka Dapat Dana Segar Rp1,732 Triliun
Perseroan dalam melakukan penggantian jembatan berkontrak kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), memiliki jangka waktu hingga 12 tahun yang terdiri dari dua tahun masa konstruksi dan 10 tahun masa layanan.
Selain itu, Bukaka juga akan melaksanakan proyek 37 lokasi jembatan yang tersebar di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Mudah-mudahan ada beberapa KPBU lagi dalam beberapa tahun ke depan. Bagaimana kami menemukan skema pembiayaan yang tepat, sesuai dengan anggaran yang ada, serta memaksimalkan APBN dengan skema yang lebih kreatif,” tutur Afifuddin.
Baca Artikel Selanjutnya :