Site icon Konstruksi Media

BP Tapera Targetkan KPR FLPP Tembus 232 Ribu Unit Sepanjang 2024

Ilustrasi Perumahan. Foto: Dokumentasi BP Tapera

Konstruksi Media, Jakarta – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menargetkan 232.101 unit sepanjang 2024 untuk pembiayaan rumah subsidi dengan skema Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).

Bila melihat dokumen BP Tapera, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BBTN menjadi bank dengan komitmen penyaluran KPR FLPP terbanyak yaitu 124.500 unit dengan nilai mencapai Rp15,68 triliun.

Kemudian, disusul oleh unit usaha syariah (UUS) BBTN yakni BTN Syariah dengan komitmen penyaluran rumah FLPP sebanyak 35.000 unit dengan nilai mencapai Rp4,41 triliun. Posisi ketiga bank dengan komitmen penyaluran FLPP terbesar diduduki oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sebanyak 20.000 unit senilai Rp2,52 triliun.

Direktur Bisnis Konsumer BBRI Handayani mengatakan, komitmen BRI menyalurkan KPR FLPP pada tahun 2024 didasarkan pada tren permintaan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang terus meningkat terhadap rumah subsidi lewat aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SIKASEP) milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik (PUPR).

“Melihat dari potensi aplikasi SIKASEP terkait pemintaan dari MBR atas rumah Subsidi FLPP, masih terdapat sebanyak lebih dari 18 ribu unit yang dapat dilakukan proses kredit. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa permintaan rumah subsidi masih tinggi walaupun terjadi kenaikan harga rumah KPR subsidi,” kata Handayani melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (15/2/2024).

Saat ini, kata dia, pemerintah perlu menaruh perhatian pada tantangan besar atas melimpahnya penawaran (over supply) rumah subsidi yang dibangun atau dijual oleh pengembang.

Sebelumnya, Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengatakan, sepanjang 2023 realisasi FLPP sesuai dengan target yang ditetapkan sebanyak 229.000 unit.

“Berkat kerja sama yang baik dari semua tim, bank penyalur dan pengembang serta BP Tapera maka target 2023 ini dapat kami capai. Ini bentuk komitmen tinggi dari semua pemangku kepentingan,” kata Adi.

Penyaluran dana FLPP 2023 tersebut disalurkan oleh 40 bank penyalur. Perinciannya, dari 229.000 unit yang telah tersalurkan sebanyak 228.914 unit di antaranya merupakan rumah tapak senilai Rp26,31 triliun dan 86 unit rumah susun senilai Rp11,94 miliar.

“Sepuluh bank penyalur tertinggi ini menyalurkan 95,63% dari total penyaluran pada tahun 2023. Sisanya 30 bank penyalur lainnya menyalurkan sebanyak 4,37%” ucap Adi.

Exit mobile version