Site icon Konstruksi Media

BPE dan PLN Tandatangani COD PLTM Maiting Hulu-2

Konstruksi Media – PT Brantas Energi (BREN) melalui PT Brantas Prospek Energi (BPE) bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) melakukan Penandatanganan Berita Acara Commercial Operation Date (COD) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Maiting Hulu-2 berkapasitas 2 x 4,0 Megawatt (MW).

Penandatanganan beroperasinya pembangkit ramah lingkungan tersebut dilakukan oleh General Manager PT PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid dan Direktur PT Brantas Prosek Energi (BPE) Wahyu Gutomo.

Acara penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Firmansyah lbnu Haryoso sebagai Direktur Utama BREN.

Sebagaimana diketahui, BPE merupakan Special Purpose Company milik BREN yang akan melaksanakan kegiatan operasional PLTM Maiting Hulu-2.

BPE dan PLN Tandatangani COD PLTM Maiting Hulu-2. Dok. Ist

“PLTM Maiting Hulu-2 memiliki kapasitas 2 x 4,0 MW. PLTM ini lokasinya terletak di 3 desa, yaitu : Desa Buntu Minanga, Desa Ponglu, dan Desa Pengkaroan Manuk, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan,” terang informasi yang diterima Konstruksi Media, Jumat, (29/4/2022).

Baca Juga : Brantas Abipraya Gelar Sharing Knowledge dengan Jamdatun

PLTM ini menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan setempat yaitu aliran Sungai Maiting, sehingga pembangit listrik ini bersifat ramah lingkungan. Pelaksanaan konstruksi dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero).

“Dengan beroperasinya PLTM Maiting Hulu-2 maka menambah portfolio BREN dalam investasi pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. Hingga kini BREN telah berhasil membangun dan mengoperasikan 1 unit pembangkit tenaga surya dan 4 unit pembangkit tenaga hydro dengan total kapasitas 29,0 Megawatt (MW), di antaranya PLTS Gorontalo (2,0 MWp), PLTM Padang Guci-1 (6,0 MW), PLTM Sako-1 (6,0 MW), PLTM Padang Guci-2 (7,0 MW) dan yang terbaru adalah PLTM Maiting Hulu-2 (8,0 MW),” imbuhnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Exit mobile version