Site icon Konstruksi Media

BPJT Targetkan Seksi-2 Tol Semarang-Demak Selesai Akhir 2022

Konstruksi Media – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR mengungkapkan kehadiran Jalan Tol Semarang – Demak diharapkan dapat semakin melengkapi konektivitas jaringan Jalan Tol dan ruas utama di sisi utara Pulau Jawa. Pihaknya menargetkan pembangunan jalan tol ini dapat selesai konstruksi pada akhir tahun 2022 mendatang, dimana saat ini pembangunannya Seksi-2 progresnya telah mencapai 80,63%.

“Kehadiran Jalan Tol yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang ini diharapkan setelah rampung akan semakin mendukung pertumbuhan Pusat Ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah,” tulis pernyataan BPJT dalam akun Instagram pupr_bpjt, Sabtu, (14/5/2022).

Pasalnya, pembangunan Jalan Tol tersebut memiliki ruas dengan panjang 27 Km dan memiliki dua seksi, yakni Seksi-1 (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,69 km porsi pemerintah yang ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2024 mendatang.

Sementara untuk Seksi-2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 Km yang merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak dengan progressnya saat ini telah mencapai 80,63 persen.

Selain itu, lanjut informasi tersebut, Jalan Tol Semarang – Demak juga akan memiliki 2 buah simpang susun (SS), yakni SS Sayung, dan SS Demak. Konstruksi Jalan Tol Semarang – Demak juga menggunakan produk dalam negeri berupa beton precast yang diproduksi oleh PT WIKA Beton.

Baca Juga : Kepala BPJT Cek Langsung Kondisi Arus Mudik Lebaran 2022

Diketahui, pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, ini akan terintegrasi tanggul laut dengan struktur timbunan di atas laut dan juga diperkuat oleh Trial Embankment yang dimana juga terdapat matras bambu setebal 17 lapis.

Selanjutnya, pemerintah juga telah merencanakan untuk melanjutkan pembangunan jalan tol tersebut hingga ke Demak-Tuban. Sehingga konektifitas jalan tol di Pulau Jawa akan semakin terintegrasi.

Baca Artikel Selanjutnya :

Exit mobile version