Konstruksi Media, Jakarta – Tandon atau toren air menjadi bagian penting dalam sistem penyediaan air bersih untuk skala rumah tangga atau kebutuhan lain seperti industri. Toren air berguna sebagai penyedia cadangan air bersih dan meningkatkan aksesibilitas air.
Seiring dengan penggunaanya, tonden air bisa menjadi kotor. Mulai dari kontaminasi dari luar berupa debu, serangga atau kotoran yang terbawa angin sampai bagian dalam yang ditumbuhi alga dan lumut. Penting untuk menjaga kebersihan toren dan membersihkannya secara berkala. Dengan begitu, air yang tersimpan di dalamnya tetap bersih dan aman digunakan.
Berikut Konstruksi Media rangkumkan langkah-langkah umum untuk menguras tandon air:
- Matikan suplai air:
Pastikan untuk mematikan aliran air ke tandon sebelum memulai proses pengurasan. Ini dapat dilakukan dengan mematikan katup atau keran yang memasok air ke tandon. - Buka penutup tandon:
Lepaskan penutup atau tutup tandon dengan hati-hati. Beberapa tandon memiliki tutup yang dapat dilepas, sementara yang lain mungkin memiliki tutup yang perlu dibuka dengan kunci. - Kuras air:
Gunakan alat seperti selang atau ember untuk mengeluarkan air dari tandon. Pastikan untuk mengarahkan air ke tempat yang aman untuk pembuangan, seperti saluran pembuangan atau tempat pembuangan air hujan. - Bersihkan tandon:
Setelah tandon kosong, bersihkan bagian dalamnya dengan menggunakan sikat atau spons yang aman untuk digunakan dalam air. Pastikan untuk membersihkan dinding, dasar, dan sudut-sudutnya secara menyeluruh. - Bilas tandon:
Setelah membersihkan tandon, bilas bagian dalamnya dengan air bersih. Pastikan tidak ada sisa-sisa sabun atau kotoran yang tersisa. - Keringkan tandon:
Biarkan tandon mengering secara alami atau gunakan kain bersih untuk mengeringkannya. - Pasang kembali penutup:
Setelah tandon benar-benar kering, pasang kembali penutup atau tutup dengan aman. - Hidupkan kembali suplai air:
Setelah tandon dipasang kembali, hidupkan kembali suplai air ke tandon dengan membuka kembali katup atau keran yang memasok air.