Site icon Konstruksi Media

Dilewati Dump Truk Berbobot Puluhan Ton, Dinar Makmur Pantau Tes Monitoring Produk Geofoam di Tol Cisumdawu

Dinar Makmur melakukan tes monitoring geofoam class yang sudah terpasang di Tol Cisumdawu, Jawa Barat, Selasa (16/6/2023). (foto: dok. Dinar Makmur).

Konstruksi Media – Business Development Head PT Dinar Makmur, D. Indra Permana mengatakan timnya berangkat ke Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Sebab, pada Selasa ini produk geofoam class yang sudah terpasang di sana dites untuk dilewati oleh dump truck berbobot puluhan ton.

Untuk diketahui, sebelumnya telah dipasang alat monitoring Fiber Optic (FO) di atas timbunan geofoam class untuk memonitoring regangan akibat beban dalam rangka uji coba penerimaan geofoam yang sudah terpasang di Tol Cisumdawu. Kabel sensor FO tersebut ditanam di dalam lean concrete (LC) yang dikonstruksi di atas timbunan geofoam.

“Pagi tadi tim ke STA 40, hari ini sedang melakukan percobaan uji beban dengan kendaraan dump truck 2×24 ton,” kata Indra dalam keterangan tertulis diterima Konstruksi Media di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Sukses di Tol Cisumdawu, Dinar Makmur Dipercaya Dalam Pembangunan IKN Nusantara

Indra menuturkan, adapun pengambilan data monitoring geofoam di Tol Cisumdawu dilakukan pada hari ini sekitar pukul 09.00 WIB.

“Di Indonesia cuma Dinar Makmur yang pasang alat monitoring ini. Itu alat yang kami tanam di sana. Tim enginering kami yang datang menyaksikan,” ujar dia.

Indra menjelaskan, termonitor regangan terbesar yang terukur 30 microns saja meski sudah dilewati dump truck berbobot puluhan ton.

Menurut dia, uji monitoring ini diperlukan untuk mengetahui terkait keandalan geofoam class di lapangan sudah cukup baik sebagai material untuk jalan tol.

“Ini artinya tidak ada deformasi. Berarti geofoamnya tidak melendut karena regangannya kecil sekali,” tutur dia.

Indra memastikan bahwa Dinar Makmur sudah meminta izin ke pihak penyedia jasa serta mengonfirmasi juga ke pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk dapat menanam alat monitoring berupa FO ini.

Baca juga: OIKN Tawarkan Lahan Campuran di IKN ke Investor Prancis

“Dan PT Geotechnical Engineering Consultant (GEC) melakukan pemasangan dan pengambilan datanya, kemudian mengolahnya untuk menginformasikan hasilnya,” tutur dia.

Indra menegaskan komitmen Dinar Makmur terkait produk geofoam class yang sudah terpasang sebagai pondasi konstruksi di Jalan Tol Cisumdawu.

“Kami komitmen karena kami rasa kami perlu monitoring ini untuk dapat digunakan sebagai data pendukung di kemudian hari,” kata Indra.

Jalan Tol Cisumdawu STA 40 merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang menggunakan material geofoam sebagai timbunan ringan berskala besar untuk pengganti tanah sebagai badan jalan.

Baca artikel lainnya:

Exit mobile version