Site icon Konstruksi Media

Dirjen Binwas Kemenaker Sebut Kaum Milenial Taati Peraturan K3

Konstruksi Media – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengajak kaum muda, kaum milenial, generasi Z, dan generasi Alpha (generasi paling muda) untuk mentaati Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam semua aktivitas kehidupan.

Pasalnya, kaum Z dinilai turut berperan sebagai pengantar komunikasi dan penyampaian informasi membudidayakan K3.

Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker & K3 Kemnaker), Haiyani Rumondang berpesan upaya mengajak generasi A dalam membudayakan K3. Hal ini perlu diintensifkan karena generasi A tumbuh dikelilingi oleh teknologi sebagai hiburan saat mereka berusia masih sangat dini.

“Generasi A hidupnya dipenuhi berbagai jenis informasi yang merebak luas dan bisa menjadi seorang influencer. Apabila kita dapat menggandeng generasi A dalam pembudayaan K3, tentu ini merupakan sebuah manfaat yang tak boleh kita sia-siakan,” jelas Haiyani dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Bina Pengujian K3 Kemnaker, M. Idham secara virtual saat membuka Talkshow “Peningkatakan Peran Media dan Kaum Muda dalam Pembudayaan K3” di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, (22/8/2022).

Baca Juga : Hari K3 Internasional, Dirjen Haiyani: Pentingnya Disiplin K3

Dia menegaskan semua pihak dari semua usia dan kalangan berkewajiban untuk berperan aktif sesuai fungsi dan kewenangannya untuk melakukan berbagai upaya K3 secara terus menerus dan berkesinambungan serta menjadikan K3 sebagai bagian dari budaya kerja sehingga dapat mencegah Kecelakaan Kerja (KK) dan Penyakit Akibat Kerja (PAK).

Pekerja Konstruksi. dok. Ist

Menurutnya, pelaksanaan K3 bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab semua pihak. Termasuk media massa yang sangat berperan sebagai salah satu institusi atau lembaga dalam agen of change (lembaga pelopor perubahan).

“Peran media massa diperlukan untuk pembudayaan K3 karena informasi yang diberikan akan mempengaruhi perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat dalam menterjahkan perilaku budaya K3 dala masyarakat,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan Indonesia (APKI) Sudi Astono menuturkan peranan kaum muda bersama pelaku media sangat penting dalam pemberitaan, penyebarluasan informasi (viral) dan mengkampanyekan atau membudayakan penerapan K3 bagi masyarakat pekerja maupun masyarakat secara luas.

“Melalui talk show ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pemahaman dan peran pelaku media maupun kaum muda, sehingga dapat mempercepat terwujudnya budaya K3 pada tingkat yang makin matang (maturity Level of occupational Safety and Helath Culture/OSH Culture),” tutur Sudi.

Baca Artikel Selanjutnya :

Exit mobile version