Site icon Konstruksi Media

DTKJ Dukung Penuh Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung

Konstruksi Media – Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Dr. Ir. Haris Muhammadun, ATD, MM, IPU. mengungkapkan, DTKJ mendukung penuh pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Menurutnya, KCJB bisa menjadi kebanggan Indonesia jika rampung nantinya.

“Proyek ini adalah yang pertama di Asia Tenggara dan ini bisa menjadi kebanggan bangsa Indonesia apabila proyek ini sudah selesai dan beroperasi nantinya,” katanya saat dihubungi oleh Konstruksi Media, Jumat, 29 Oktober 2021.

Haris menjelaskan, keberadaan Stasiun Halim di Jakarta Timur dalam proyek KCJB menjadi hal positif terutama bagi DKI Jakarta. Artinya, akan ada kawasan unggulan baru di wilayah Jakarta Timur.

“Sehingga akan menjadi triger abgi pembangunan di wilayah timur Jakarta,” ucapnya.

Adanya proyek KCJB, kata dia, DTKJ berharap integrasi dengan moda transportasi lain di Halim bisa berjalan dengan seamless, seperti LRT Jabodetabek, BRT Trans Jakarta, dan LRT Jakarta yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ari Velodrome-Klender-Halim, serta moda transportasi lainnya. Selain itu, DTKJ juga sangat berharap Stasiun Halim ketika beroperasi nantinya bisa diakses semua kalangan masyarakat, termasuk teman-teman disabilitas.

“Oleh karenanya perlu pelibatan teman teman disabilitas dalam proses konstruksinya, sehingga bisa tepat dan tidak diubah-ubah lagi begitu selesai dibangun,” ujar Haris.

Terakhir, kata Haris, DTKJ berharap setelah KCJB beroperasi di akhir tahun 2022 nanti, tarif juga sudah terintegrasi dengan moda-moda lain di Jakarta. Ini dikarenakan pencanangan tarif terintegrasi untuk moda transportasi di Jabodetabek sudah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Menteri Perhuhungan dan Menteri BUMN pada 29 September 2021 lalu.

“Dalam hal ini PT Jaklingko Indonesia (perusahaan patungan PT MRT Jakarta dan PT KAI) telah ditunjuk sebagai integrator tarif,” tuturnya.

Sebelumnya, DTKJ melakukan audiensi dan kunjungan ke PT KCIC pada Rabu, 27 Oktober 2021. Terdapat dua agenda dalam kunjungan tersebut, yakni audiensi dan kunjungan lapangan ke Tunnel #1 Proyek KCJB.

Exit mobile version