Konstruksi Media – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki rencana untuk mengintegrasikan empat moda transportasi sekaligus, yakni Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Mass Rapid Transit (MRT), Kereta Rel Listrik (KRL) dan Light Rail Transit (LRT).
“Lagi dibagusin, contoh kereta api antar kota nggak berhenti di Gambir. Kami akan bangun fasilitas memadai di Manggarai. Saya dan pak Menhub tengah koordinasi agar commuter line dapat tersambung sampai ke tengah kota,” kata Erick Thohir di Tennis Indoor Senayan Jakarta, Senin (29/8/2022).
Ia mengatakan, proyek tidak boleh dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus saling bersinergi. Dengan begitu, kata Erick, sesuai dengan roadmap pembangunan nasional hingga 2045, mencakup jembatan, bendungan, airport hingga konektivitas kereta api.
Baca juga: Dhony Rahajoe Sebut Tiga Tujuan dalam Membangun IKN Nusantara
Menurut Erick Thohir, LRT bakal menembus ke beberapa titik pemberhentian Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pasalnya, kereta cepat antar kota tidak mungkin ditempatkan di tengah kota.
“Bagaimana hubungan LRT dan Kereta cepat? Sama, LRT itu mulai nanti tembus ke beberapa titik dan ada yang namanya kereta cepat yang keluar kota,” ucap dia.
Ia mengatakan, untuk penunjang akan disiapkan stasiun di Karawang dan exit tol yang mempermudah akses menuju stasiun, lantaran konektivitas transportasi adalah suatu keharusan. Menurut dia, konektivitas menunjang distribusi barang logistik. Adanya ketersambungan transportasi Jakarta dengan kawasan industri di Jawa Barat, misalnya dengan Kawasan Industri Subang.
“Nanti titik-titik ini bersama kawasan Subang dan konektivitas kereta api dan jalan tol harus nyambung nggak? Harus. ini kenapa roadmap kami sedang perbaiki bukan hanya BUMN dengan semua pihak agar jadi satu kesatuan solusi buat masyarakat dan logistik barang,” ucapnya.
Baca artikel selanjutnya: