Site icon Konstruksi Media

Forum QHSE Ciptakan Pembangunan yang Berkeselamatan

Konstruksi Media – Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di dalam industri konstruksi menjadi syarat yang mutlak harus dilaksanakan.

Dalam gelaran Rapat Anggota Tahunan Forum QHSE BUMN Konstruksi 2022 yang digelar secara virtual, Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3), Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang, menyambut baik terselenggaranya Forum QHSE BUMN Konstruksi ini.

Dia menambahkan, kehadiran Forum QHSE BUMN Konstruksi ini menjadi mitra bagi pemerintah dalam mengawal pembangunan yang berkelanjutan dan berkeselamatan di Indonesia.

“Pemerintah terus memperkuat pelayanan infrastruktur untuk membangun ekonomi dan meningkatkan pelayanan dasar kualitas di negeri ini,” terang Haiyani, Jumat (11/3/2022).

Dirjen Pembinaan Pengawasan K3 Kemenaker, Haiyani Rumondang. Tangkapan Layar

Menurutnya, pelayanan dasar kualitas merupakan hal yang sangat mendukung dalam melakukan pekerjaan yang berisiko dapat dilaksanakan secara aman dan sehat.

“Semoga Rapat Anggota Tahunan dan Pengukuhan Pengurus Forum QHSE baru ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” paparnya.

Ini sekaligus sejalan dengan tema Bulan K3 tahun ini yakni Kegiatan Usaha Untuk Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja Di Era Digitalisasi.

“Saya kira melalui forum ini penerapan keselamatan dan kesehatan kerja akan terus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” bebernya.

Sementara, secara bersamaan, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Infrastruktur, Insanul Kamil, mengatakan QHSE sektor konstruksi merupakan isu penting dan strategis dalam pelaksanaan proyek-proyek konstruksi dan infrastruktur di Tanah Air.

“Karena dimensi dari QHSE meliputi Quality, Health, Safety, and Environmental, yang keempatnya itu merupakan bentuk perhatian dan membutuhkan kepedulian perusahaan korporasi dan usaha jasa konstruksi terhadap mutu produk pekerjaan konstruksi,” katanya.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang PUPR dan Infrastruktur, Insanul Kamil. Dok. Tangkapan Layar.

Di era digitalisasi seperti sekarang ini, terang Insanul, tantangan bagi badan usaha dan tenaga kerja sektor industri konstruksi yakni penerapan digitalisasi.

“KADIN Indonesia sebagai yang dipesankan oleh Ketua Umum (Arsjad Rasjid) pertemuan orang-orang yang berkompetensi dan sudah mumpuni pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Forum QHSE BUMN Konstruksi ini akan menghasilkan langkah-langkah kerja yang kongkret. Hal ini tentu untuk mempercepat pemulihan sektor industri jasa konstruksi dari ancaman krisis yang sedang kita hadapi saat ini,” imbuhnya.

Bersamaan dengan hal tersebut, Mewakili Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Yudha Medhiawan, Direktur Keberlanjutan Konstruksi, Kimron Manik, mengatakan peristiwa kecelakaan kerja marak terjadi pada akhir 2017.

Atas hal itu, Kementerian PUPR mengambil langkah melalui Gerakan Keselamatan Konstruksi melakukan transformasi regulasi keselamatan konstruksi dengan diterbitkannya Peraturan Menteri PUPR nomor 10 tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.

“Kami sangat berterimakasih kepada Forum QHSE karena banyak dibantu dalam menyusun Permen PUPR ini,” tuturnya.

Dukung Infrastruktur IKN

Ia kembali menambahkan, dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur agar tidak mengabaikan aspek kualitas dan lingkungan serta keselamatan konstruksi.

Direktur Keberlanjutan Konstruksi PUPR, Kimron Manik. Dok Tangkapan Layar

Untuk itu, saat ini Kementerian PUPR tengah merampungkan surat edaran panduan operasional terkait penyelenggaraan keselamatan konstruksi dalam pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara.

“Kami berharap Forum QHSE BUMN Konstruksi ini agar ikut mengawal dalam pelaksanaannya. Kami juga berharap forum ini menjadi wadah peningkatan SDM (SUmber Daya Manusia) dibidang keselamatan konstruksi yang sekaligus bisa menjadi mitra pemerintah dalam mengimplementasikan pembangunan infrastruktur yang berkeselamatan di seluruh Indonesia termasuk IKN,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui dalam RAT Forum QHSE BUMN Konstruksi 2022 ini terpilih sebagai Ketua yakni  Subkhan, ST, MPSDA untuk periode 2022-2025, menggantikan Bimo Prasetyo.

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version