Konstruksi Media – HK Expertalk kembali hadir dengan episode lanjutannya di webinar Series 18 bersama Badan Kejuruan Sipil (BKS) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dengan mengusung tema “Inovasi Konstruksi untuk Membangun Ibu Kota Nusantara: Smart Construction for Smart City.”
HK Expertalk merupakan rangkaian dari webinar, workshop dan Pameran Smart Construction for Smart City. Sementara itu, workshop terkait Building Information Modelling (BIM) juga digelar di Universitas Balikpapan guna memeriahkan rangkaian acara di Balikpapan tersebut di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yaitu rangkaian acara rapat pimpinan nasional Persatuan Insinyur Indonesia.
Webinar ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia Ir Bambang Goeritno Soekamto, M.Sc., MPA., IPU., APEC Eng, kemudian dipandu Wendy Arietnang, Ir M.Sc., Ph.D., IPU sebagai Moderator diskusi.
Pemaparan dibuka oleh Deputy of Green and Digital Transformation Otorita Ibu Kota Nusantara Prof Mohammed Ali Berawi M.Eng. Sc., Ph.D yang menjelaskan mengenai sekilas Nusantara: “Indonesia’s Smart and Sustainable Forest City.”
Baca juga: Design Indra Karya, Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara
Kemudian, dilanjutkan Perancang Istana Negara IKN Nyoman Nuarta dengan memaparkan desain keseluruhan bangunan dirancang tidak hanya mempertimbangkan aspek green building untuk mengurangi efek rumah kaca, namun juga memiliki nilai filosofi yang tinggi sebagai bangunan prestigious.
“Dalam konstruksi di lapangan, Internet of Things (IoT) bisa membantu memantau asset, melakukan monitoring dan perbaikan, juga membantu memastikan peralatan dan mesin untuk kemungkinan tertinggi pada produktivitas dalam bisnis konstruksi,” kata akademisi dan expert di bidang smart city yaitu Prof Dr Ir Suhono Harso Supangkat, M.Eng, melalui keterangan tertulis kepada Konstruksi Media, Jumat (20/1/2023).
Pemaparan akhir diisi oleh Bapak Budi Suanda S.T., M.T., MP-U dari Strategic Planning, Engineering & Technology PT PP (Persero) Tbk yang memberikan gambaran seperti apa best pratice yang telah dilakukan dalam membangun Ibu Kota Negara Nusantara, kemudian agenda ditutup dengan panel tanya jawab oleh peserta webinar dari berbagai daerah di Indonesia.
Webinar yang dihadiri oleh lebih dari 700 peserta dari seluruh Indonesia ini dapat menjadi wadah pembelajaran dan pengenalan konstruksi cerdas untuk membangun kota cerdas, utamanya dalam hal ini dalam pembangunan Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan.
Baca artikel selanjutnya: