Site icon Konstruksi Media

Investasi Pakuwon Jati dan Jambuluwuk di IKN Nusantara Capai Rp5,3 Triliun

Superblok Pakuwon Nusantara di IKN. (foto: istimewa).

Konstruksi Media, Jakarta – PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan Jambuluwuk Hotels and Resorts diproyeksikan bakal menyelesaikan pembangunan hotel di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Menurut dia, investasi dua perusahaan tersebut di IKN Nusantara mencapai Rp5,3 triliun. Dengan rincian PWON Rp5 triliun, disusul investasi Jambuluwuk Hotels and Resorts sebesar Rp300 miliar.

“Ada komitmen investasi pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) yang telah hadir, yang kita jaring melalui International Tourism Investment Forum (ITF) 2023 dan untuk IKN sendiri ada Rp5,3 triliun,” ujar Sandiaga dalam konferensi pers dikutip Senin (18/3/2024).

Sandiaga menharapkan dua raksasa tersebut dapat menyelesaikan pembangunan di IKN secara tepat waktu.

“Kita harapkan komitmen juga bahwa sebelum Agustus 2024 perayaan dari dari hari kemerdekaan kita, maka kita telah memiliki hotel bintang lima di IKN,” ujarnya.

Proyek superblok Pakuwon Nusantara berdiri di lahan seluas 7,2 hektare di Kawasan Sumbu Kebangsaan dan tepat di depan tugu ‘Titik Nol’. Dalam pembangunan fasilitas ini Pakuwon juga menggandeng Marriott International, Four Points by Sheraton.

Disusul pembangunan pusat perbelanjaan, hotel Tribute Portfolio by Marriott, Hotel Westin dan Ballroom. Adapun pembangunan superblok ini memakan biaya investasi mencapai Rp5 triliun, terdiri dari pusat perbelanjaan, kondominium, hingga hotel.

Sementara PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk) akan membangun Jambuluwuk Nusantara hotel dan resort di IKN, dengan estetika tradisional dan dilengkapi dengan kenyamanan modern yang merangkul keindahan alam sekitarnya.

Pembangunan hotel dan resort ini merupakan hasil Kerjasama antara PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk) dengan PT Bina Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Otorita (BUO) yang berperan sebagai master developer untuk melaksanakan aspek-aspek komersial dan B2B dengan investor yang berminat untuk investasi di IKN, salah satunya Jambuluwuk.

Exit mobile version