Konstruksi Media – Perhelatan olahraga dunia di Tanah Air tak hanya menguatkan legasi akan kemampuan Indonesia, pasalnya Indonesia sebentar lagi akan menggelar pentas olahraga berskala besar tahun 2023 yakni FIBA Basketball. Hal itu dikatakan oleh FIBA Central Board Member, Erick Thohir saat melaunching maskot FIBA basketball.
Untuk diketahui, ajang Piala Dunia Bola Basket FIBA yang berlangsung tahun depan diyakini akan memberi manfaat luas bagi masyarakat Indonesia dan membangun ekonomi baru.
Erick menambahkan, tahun depan FIBA World Cup 2023 digelar untuk pertama kalinya di Indonesia Arena, indoor multifunction stadium berkapasitas 16 ribu orang dan punya fasilitas berstandar internasional.
“Jadi tak hanya untuk ajang olahraga, tapi juga kegiatan lain, seperti pentas musik, industri kreatif dan UMKM, sehingga punya manfaat lebih luas bagi pertumbuhan dan pemulihan ekonomi, serta pembukaan lapangan pekerjaan baru,” terang Erick Thohir, disela-sela launching JIP, maskot Kejuaraan Bola Basket Piala Dunia FIBA 2023 di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (30/7/2022).
Dalam launching maskot FIBA basketball tersebut, hadir juga Menteri PUPR, Basueki Hadimoeljono, Direktur Eksekutif FIBA Basketball World Cup 2023, David Crocker, Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, dan Wakil Ketua Panpel FIBA World Cup 2023, Agus Mauro. Di mana, maskot berkarakter robot itu untuk kali pertama diperkenalkan kepada publik.
Baca Juga : Erick Thohir Luncurkan Holding Danareksa dengan Total Aset Rp49,1 Triliun
Erick menuturkan ini merupakan momentum tuan rumah harus dioptimalkan karena ribuan penggemar bola basket dari seluruh dunia akan datang ke Indonesia dan menjadi kesempatan memperlihatkan potensi ekonomi serta pariwisata nusantara.
Selain itu, kejuaraan empat tahunan itu berpeluang menjadikan bola basket sebagai pop culture di kalangan anak-anak, remaja, hingga pecinta setia bola basket.
“Saya berterima kasih atas dukungan total yang diberikan Pemerintah, Kementerian PUPR, Kemenpora, serta seluruh pihak, akan terwujudnya multifungsi arena yang melibatkan dua BUMN sektor konstruksi, Adhi Karya dan Nindya Karya dalam pembangunannya,” papar Erick.
Lebih jauh, Erick mengharapkan momentum peluncuran maskot dan setahun perjalanan event yang bergulir 25 Agustus 2023 mendatang harus dimaksimalkan stakeholder bola basket nasional.
“Dengan terus menggelorakan demam bola basket tanpa henti, Indonesia Arena akan dibanjiri para fans dan masyarakat yang ingin menjadi bagian sejarah pentas bola basket dunia, FIBA World Cup 2023,” tutupnya.
Terpilihnya JIP sebagai maskot FIBA World Cup 2023 tentunya mendapat perhatian publik, khususnya para penggemar bola basket di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, JIP merupakan akronim atau singkatan dari tiga negara yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Basketball Word Cup 2023 yakni Jepang, Indonesia, dan Filipina (JIP).
Maskot JIP ini sebuah robot basket yang diciptakan oleh seorang desainer yang memiliki suatu visi yaitu bertujuan untuk menyatukan orang – orang dan mewakili mereka semua.
Pengumuman terpilihnya maskot JIP ini dapat membangun kegembiraan menuju turnamen tahun depan, sembari memberi kesempatan kepada penggemar untuk bertemu dan berinteraksi dengan maskot unik ini di akhir bulan nanti di Jakarta, Okinawa, dan Manila lewat sejumlah kegiatan menarik.
Baca Artikel Selanjutnya :