Konstruksi Media – General Manager Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) PT PLN (Persero) Sulawesi, Munnawwar Furqan mengungkapkan pihaknya berhasil memberikan kebutuhan listrik PT Semen Tonasa melalui trafo interbus transformator (IBT) pada Gardu Induk Pangkep kapasitas 2 x 60 MVA.
Ia menambahkan, kehadiran trafo IBT untuk memenuhi kebutuhan listrik Semen Tonasa, sekaligus menggantikan pembangkit milik perseroan tersebut. Diketahui, PLN menginvestasikan senilai Rp13,75 miliar untuk pembangunan IBT Gardu Induk Pangkep kapasitas 2×60 MVA.
Munnawwar menjelaskan, pengoperasian trafo IBT merupakan tindak lanjut dari penandatanganan surat perjanjian jual-beli tenaga listrik (SPJBTL) program progressive incentive captive sebesar 1×25 MW antara PLN dan Semen Tonasa.
Baca Juga : Tekan Emisi, PLN Konversi PLTD ke Pembangkit EBT
Dengan demikian, Semen Tonasa dapat mengoptimalkan tenaga listrik dari PLN untuk mendukung proses produksi.
“Kami berupaya selalu memberikan listrik yang andal kepada pelanggan. Dengan adanya trafo IBT, PT Semen Tonasa dapat berfokus pada bisnis intinya,” ungkap Munnawwar, Sabtu, (16/4/2022).
Sebelum program progressive intensive captive berjalan, PLN memasok listrik ke PT Semen Tonasa sebesar 20 MW. Melalui pengoperasian trafo IBT, potensi listrik yang disalurkan PLN ke korporasi itu mencapai 90 MW.
Pengerjaan relokasi dan peningkatan kapasitas IBT untuk Semen Tonasa yang menjadi konsumen tegangan tinggi berhasil rampung dalam tiga bulan. Waktu pengerjaan itu jauh lebih cepat ketimbang biasanya, yaitu tujuh bulan. PLN sendiri berinvestasi sebesar Rp 13,75 miliar untuk proyek ini.
“Kami mendukung industri dan konsumen tegangan tinggi di Sulawesi Selatan,” ujar Munnawwar.
Sementara, Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimurti menambahkan pengoperasian trafo IBT ini menjadi momentum untuk menggunakan layanan listrik dari PLN 100% dalam mendukung kegiatan Produksi PT Semen Tonasa.
“Kami berharap agar PLN Selalu memberikan pelayanan listrik yang berkualitas sehingga sinergi dan kolaborasi antar-BUMN terus terbangun,” ungkapnya.
Baca Artikel Selanjutnya :