Site icon Konstruksi Media

Kabar Gembira, Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Meningkat 132% pada Tahun 2022

Ilustrasi Pekerja Konstruksi. Foto: pexels/kawser-hamid

Konstruksi Media – Pelatihan dan sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) tahun 2022 mengalami lonjakan sebesar 132 persen atau telah tercapai 73.918 orang. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Yudha Mediawan mengatakan, jumlah ini melebihi target yang ditetapkan sejumlah 55.630 peserta.

“Capaian ini melebihi dari angka target yang ditetapkan sebanyak 55.630 orang atau melampaui target sebesar 132 persen,” kata Yudha melalui dari laman Kementerian PUPR, Rabu (22/2/2023).

Ia mengatakan, sebanyak 18.308 peserta merupakan TKK reguler, 9.796 orang TKK IKN, serta 45.814 orang TKK Vokasi. Hal tersebut dapat tercapai, kata dia, karena adanya cost-sharing dengan stakeholder dan karena adanya beberapa kegiatan yang diubah pelaksanaannya dari luring menjadi daring. Sementara untuk sertifikasi kompetensi, telah diterbitkan 411.402 sertifikat TKK yang tercatat hingga 10 Februari 2023.

Baca juga: Resmi Dibuka, Lelang Kantor dan Kawasan Kementerian Koordinator 2 IKN Nusantara

Menurut dia, hal ini baik dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dalam masa transisi maupun Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

“Untuk yang diterbitkan LPJK dalam masa transisi dari Januari 2020 hingga 6 Desember 2021 sebanyak 333.319 sertifikat terdiri dari kompetensi ahli sebanyak 114.281 sertifikat dan kompetensi terampil sebanyak 219.038 sertifikat,” jelas Yudha.

Sedangkan untuk sertifikat yang diterbitkan oleh LSP setelah masa transisi dari 7 Desember 2021 hingga saat ini, sudah diterbitkan sebanyak 78.083 sertifikat.

“Sebanyak 44.034 sertifikat untuk kompetensi ahli, 19.165 sertifikat untuk kompetensi teknisi/analis, dan 14.884 sertifikat untuk kompetensi operator,” ucapnya.

Pada tahun 2023, Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR menargetkan pelatihan dan sertifikasi kepada 39.156 orang TKK. Jumlahnya terdiri dari TKK reguler sebanyak 6.522 orang, vokasional sebanyak 24.134 orang, serta dukungan penyiapan sumber daya manusia (SDM) konstruksi untuk pembangunan IKN kepada 8.500 orang TKK.

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version