Site icon Konstruksi Media

Kebakaran di New Orange Karaoke Tegal Tewaskan Enam Orang, Polisi Terjunkan Puslabfor

Petugas berupaya mengatasi api dalam kebakaran yang melanda sebuah tempat karaoke di Kota Tegal, Senin (15/1/2024). foto: Polres Tegal Kota.

Konstruksi Media, Jakarta – Enam orang dinyatakan tewas dalam peristiwa kebakaran di New Orange Karaoke, Jalan Veteran, Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Senin pagi (16/1/2024) kemarin.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Satake Bayu Setianto menyatakan, pihaknya menerjunkan tim laboratorium forensik (Labfor) untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Hingga saat ini polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran di New Orange Karaoke, Tegal.

Baca juga: B-Foam: Solusi Bangunan Tahan Gempa dan Aman dari Kebakaran

“Tim Labfor Polda Jawa Tengah diturunkan untuk memastikan penyebab kebakaran,” kata Kombes Satake dalam keterangannya kepada wartawan, dikutip Selasa (16/1/2024).

Selain enam korban meninggal dunia, terdapat tiga korban lainnya yang merupakan penghuni tempat karaoke. Mereka saat ini dirawat di RS Kardinah Kota Tegal.

Berikut identitas enam korban meninggal dunia:

  1. Nurmala Andrianti (21) warga Kabupaten Purwakarta.
  2. Ika Nurhayatin (27) warga Kabupaten Bandung Barat.
  3. Putri Nur Fajar (29) warga Kabupaten Cirebon.
  4. Anggun Silviana (23) warga Kabupaten Tegal.
  5. Ajeng Siti Womariyah (27) warga Kabupaten Pemalang.
  6. Ila Saripah (31) warga Kabupaten Purwakarta.

Terpisah, Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas menyatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki peristiwa kebakaran Orange Karaoke.

Ia menengarai, enam korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut diduga diakibatkan lemas setelah menghirup karbondioksida. Peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada Senin pagi pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Inovasikan AISITS untuk Cegah Insiden Kebakaran Pipa Minyak Bawah Laut

Polisi, petugas pemadam kebakaran (Damkar), bersama masyarakat bahu-membahu berupaya menyelamatkan sejumlah penghuni tempat karaoke, bersamaan dengan proses pemadaman api.

“Dua mobil pemadam, satu mobil crane milik Dishub, serta satu mobil meriam air milik Polres dikerahkan ke lokasi kejadian,” katanya.

Menurut dia, penanganan kebakaran dapat segera dilakukan sehingga api tidak sampai merembet ke bangunan di sekitarnya. Ia pun belum dapat menyampaikan penyebab kebakaran ini.

“Penyidik dari satreskrim masih dalam penyelidikan. Kami juga berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Polda Jateng,” katanya.

Exit mobile version