Site icon Konstruksi Media

Kebut Rehabilitasi Pascabencana NTB, PUPR Bangun 292 Unit Huntap RISHA di Bima dan Dompu

Konstruksi Media – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan hunian tetap (Huntap) Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain membangun rumah yang rusak, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan proses rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah terdampak bencana juga membangun kembali pemukiman baru yang tangguh terhadap bencana.

“Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya,” kata Basuki.

Ketua Satuan Tugas Pelaksana Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR untuk Nusa Tenggara Timur (NTB) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) Widiarto menjelaskan, sejauh ini sebanyak 292 unit huntap tengah dibangun di Provinsi NTB.

“Sebanyak 185 unit dibangun di Kabupaten Bima, sedangkan 107 lainnya dibangun di Dompu,” ucap Widiarto.

Sejauh ini, progres pembangunan huntap di Kabupaten Bima sudah mencapai 20,71 persen yakni sebanyak 30 unit. Sementara di Kabupaten Dompu sudah sebanyak 22 unit ata sebesar 25,69 persen.

Widiarto mengungkapkan, Kementerian PUPR terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk proses pengadaan lahan guna mempercepat pembangunan huntap di NTB. Tak hanya itu, Kementerian PUPR juga menambah tenaga kerja khususnya tenaga kerja daerah sekitar agar selesai sesuai target.

Dalam proses pembangunan, bantuan hunian tetap berupa rumah khusus (Rusus) didesain dengan teknologi RISHA tipe 36. RISHA merupakan bangunan rumah menggunakan teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat memakai tiga jenis modul beton bertulang pada struktur utamanya.

Exit mobile version