Konstruksi Media – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai melakukan kajian terkait jalur kereta api pertama di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Djarot Tri Wardhono mengatakan, pembangunan kereta pertama di IKN dimulai setelah 2025.
“Di IKN itu proyeksi kita memang masih di atas 2025. Itu yang paling dekat dan saat ini kita sedang menyusun studi dari trase tersebut,” kata Djarot melalui keterangan tertulis, belum lama ini.
Menurut dia, potensi besar rute pertama jalur kereta api akan menghubungkan kawasan inti IKN dengan Balikpapan sebagai kota besar terdekat. Rute itu dipilih mengikuti arah pembangunan tol yang dibangun menuju ibu kota baru Indonesia.
“Di IKN itu ada yang dari Balikpapan menuju IKN dan ke perkotaan IKN ini yang menjadi rencana Kemenhub untuk mendukung atau support IKN,” ucapnya.
Baca juga: Enam Pertimbangan Pilih Tukang Borongan atau Harian
Ia mengatakan, masih menimbang apakah kereta pertama di IKN nanti akan bersifat perintis atau penugasan Public Service Obligation (PSO). Sebagai rute baru, kata dia, ada peluang besar juga kereta pertama di IKN bakal berupa perintis.
“Apakah nanti akan menggunakan perintis atau PSO kita lihat setelah intinya selesai, kemudian paling akhir setelah menjelang dioperasikan, nanti kita hitung lagi bagaimana potensinya dan peluangnya,” ucap Djarot.
Menurut dia, investasi yang dibutuhkan untuk membangun kereta api pertama di IKN belum ditentukan. Saat ini, masih mematangkan proses pra feasibility study, khususnya untuk merampungkan potensi rute yang bakal dibuka.
“Kalau sudah masuk ke DED kita baru bisa mengetahui berapa biaya detail yang diperlukan untuk pembangunan kereta api di IKN,” ujar dia.
Baca artikel selanjutnya: