Site icon Konstruksi Media

Kementerian PUPR: 9 Paket Proyek IKN Beralih ke Tahap Konstruksi

Ilustrasi pembangunan di IKN Nusantara. (foto: ikn.go.id).

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya mengungkapkan sembilan paket kegiatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara beralih ke tahap konstruksi.

“Untuk 38 paket pembangunan IKN, sebanyak 15 paket sudah tayang lelang dengan 9 paket mulai beralih ke tahap konstruksi,” ujar Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti kepada wartawan di Jakarta, dikutip Konstruki Media, Rabu (14/6/2023).

Diana mengatakan sembilan paket yang beralih ke tahap konstruksi tersebut antara lain untuk penyiapan lahan siap bangun atau land development untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara Sub Wilayah Pengembangan 1B dan 1C, serta pembangunan jaringan pipa transmisi air minum untuk SPAM Sepaku paket 1.

Baca juga: Basuki Hadimuljono: Transaksi Tol Nirsentuh Tetap Diberlakukan Desember 2023

“Masih ada sisa 23 paket kegiatan IKN yang belum dilelang, mudah-mudahan ini bisa kami lelang pada Juni tahun ini,” ucapnya.

Adapun 23 paket kegiatan pembangunan IKN yang akan dilelang tersebut, antara lain untuk prasarana pemerintahan 2 IKN, bangunan gedung untuk masjid negara, jaringan air limbah, dan Kantor Kementerian PUPR.

Sebelumnya, Kementerian PUPR melakukan penyiapan land development di Sub-Wilayah Pengembangan 1B dan 1C Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN Nusantara.

Baca juga: Siap Lelang, 23 Paket Pekerjaan Konstruksi IKN Nusantara Senilai Rp2,69 Triliun

Upaya land development tersebut dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan membuka, membentuk strukturnya dengan membuat jalan terlebih dahulu, kemudian membangun kavling-kavling lalu diratakan sehingga menjadi lahan siap bangun. Penyiapan lahan siap bangun tersebut sudah dimulai sejak awal tahun 2023 ini.

Pembangunan IKN mengusung konsep forest city di mana 60-70 persen lahannya untuk kawasan hijau seperti lanskap, ruang publik hijau, taman-taman dan ruang terbuka hijau, sehingga lahan yang dipakai untuk pembangunan sekitar 30-40 persen.

Baca artikel lainnya:

Exit mobile version