Site icon Konstruksi Media

Menhub Apresiasi Pengerjaan Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusumah

Konstruksi Media – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi kepada sejumlah pihak Kemenhan, Kementerian PUPR, Angkasa Pura II, Panglima TNI, KASAU, kontraktor pembangunan, dan jajaran Kemenhub yang telah memberikan dukungan yang baik selama pengerjaan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Hal tersebut dikatakan oleh Budi Karya saat melakukan uji coba melakukan uji coba landasan pacu (runway) Bandara Halim menggunakan pesawat kalibrasi jenis King Air 350i PK-CAP.

“Secara teknis runway Bandara Halim sudah bisa digunakan secara terbatas untuk latihan militer dan penerbangan VVIP mulai besok (13 Juli 2022), dan September nanti sudah bisa digunakan untuk komersial,” terang Menhub dalam keterangannya, Jumat, (15/7/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Menhub Budi didampingi oleh Panglima Komando Operasi Udara Nasional Marsekal Madya Andyawan mewakili KASAU (Kepala Staf Angkatan Udara).

Baca Juga : Menhub Apresiasi Prestasi Barunastra ITS Jadi Juara Dunia

Ia mengungkapkan, Bandara Halim sejak Januari 2022 sedang tidak beroperasi lantaran sedang dilakukannya revitalisasi. Langkah revitalisasi dilakukan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara, dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

Menhub mengatakan, penggunaan runway secara terbatas dimaksudkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan, jika ada kekurangan yang harus diperbaiki.

Bandara Halim Perdanakusumah Uji Coba Landasan Pacu Pesawat kalibrasi jenis King Air 350i PK-CAP. Dok. Ist

“Selain runway, kami juga membangun terminal untuk tamu VVIP. Pengoperasian secara komersial akan dilakukan berbarengan dengan selesainya bangunan terminal,” terangnya.

Untuk diketahui, saat ini progres revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma telah mencapai 72,6 %. Untuk pekerjaan sisi udara diantaranya: landasan pacu (runway), landas hubung (taxiway), dan landas parkir (taxiway) ditargetkan selesai pada akhir bulan Juli 2022.

Sementara, pekerjaan sisi darat diantaranya: gedung terminal, akan diselesaikan pada akhir Agustus 2022.

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2022, lingkup pekerjaan revitalisasi berupa : penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway); peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara Naratetama dan Naratama; renovasi gedung Naratetama dan Naratama; renovasi bangunan operasi; perbaikan sistem drainase di dalam bandar udara; dan penataan fasilitas lain yang perlu disesuaikan akibat pekerjaan revitalisasi.

Baca Artikel Selanjutnya :

Exit mobile version