Site icon Konstruksi Media

Menteri PUPR Basuki Minta Desain Infrastruktur Disesuaikan dengan Perubahan Iklim

Konstruksi Media – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai perubahan iklim yang terjadi khususnya di Indonesia tidak bisa dianggap sepele. Sebab, perubahan iklim tersebut sangat mempengaruhi sektor infrastruktur di Tanah Air.

“Saya ingin mengajak kita semua rekan-rekan saya di Kementerian PUPR untuk mengevaluasi desain kriteria untuk seluruh bangunan, baik bangunan air, maupun bangunan-bangunan lainnya untuk disesuaikan dengan perubahan iklim yang terjadi,” katanya dalam acara puncak Hari Habitat dan Kota Dunia 2021 secara daring, Rabu, 27 Oktober 2021.

Basuki menjelaskan, dalam kurun satu dekade terakhir, setidaknya lima ribuan bencana terjadi di Indonesia, seperti banjir, banjir bandang, hingga tanah longsor. Akibatnya, lima ribuan orang hilang dan meninggal dan ratusan ribu rumah rusak.

Ia memberikan contoh bencana yang terjadi yakni Badai Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurutnya kejadian tersebut sangat berpengaruh untuk Kementerian PUPR dalam menyiapkan infrastruktur yang bisa beradaptasi dengan perubahan iklim.

Menuruntya, infrastruktur seperti 61 bendungan yang akan dan sudah dibangun belum bisa menjamin menampung kapasitas curah hujan yang tinggi akibat adanya perubahan iklim.

“Karena desain teknisnya masih perlu dievaluasi lagi baik itu storage capacity-nya, karena curah hujan akan lebih besar dari yang biasanya,” ucap Basuki.

Selain itu, Basuki juga menekankan pembangunan infrastruktur ke depannya harus memakai bahan environmentally friendly. Misalnya penggunaan karet untuk pembangunan jalan atau beton porous.

“Itu pasti akan mempunyai dampak lingkungan yang baik,” tuturnya.

Exit mobile version