Site icon Konstruksi Media

Pemerintah Groundbreaking Pembangunan Pabrik Katalis Merah Putih

Konstruksi Media — Guna mengurangi impor katalis dari luar negeri, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi melaksanakan groundbreaking proyek pembangunan Pabrik Katalis Merah Putih.

Hal tersebut dalam rangka penyediaan katalis untuk memproduksi green fuel dan memenuhi kebutuhan katalis nasional.

Dalam sambutannya, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengungkapkan pendirian pabrik katalis merah putih merupakan bukti sinergi yang harus terus ditumbuhkembangkan di berbagai bidang.

Ia menambahkan, inisiatif dari penelitian inovasi terus dikembangkan menjadi suatu bentuk industri. Untuk itu perlu adanya sinergi, sehingga bisa menghasilkan kemandirian.

“Kami harapkan bahwa pengembangan selanjutnya harus dijaga. Lakukan diversifikasi. Tidak hanya katalis yang ada sekarang. Saya yakin ini hanya awal permulaan. Kita yakin jenis-jenis katalis yang dibutuhkan industri kita. Kita juga berharap katalis ini mampu masuk ke pasar dunia. Dan itu membutuhkan upaya dalam rangka meningkatkan kualitas produk-produknya dan mampu bersaing dengan dunia internasional,” terang Arifin Tasrif, (16/3/2022).

Sebagai informasi, pabrik Katalis Merah Putih ini dibangun di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Jl. Jend. A. Yani, No. 39, Dawuan Tengah, Kalihurip, Cikampek, Jawa Barat.

Pembangunan pabrik katalis merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020.

Untuk diketahui, dengan diadakannya Groundnreaking tersebut maka pengerjaan Proyek Pembangunan Pabrik Katalis Merah Putih yang terletak di Kav.10 Kawasan Industri Kujang Cikampek, Jawa Barat ini secara resmi sudah dapat dimulai.

Baca Juga : PLN Bangun PLTB 200 MW di Banten

Di mana, pembangunan pabrik tersebut akan dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi (WRK) dan oleh PT Katalis Sinergi Indonesia (KSI). Pembangunan pabrik ini memakan waktu kurang lebih 13 bulan dan hasil produknya ditargetkan akan komersial pada April 2023.

Groundbreaking Pembangunan Pabrik Katalis Merah Putih. Dok. Ist.

Hadir di lokasi groundbreaking di antaranya Dirut BPDKS Kementerian Keuangan Fajar Wahyudi, Asdep Migas Pertambangan & Petrokimia Kemenko Perekonomian Andi Novianto, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Dirut PT Lubricants Werry Prayogi, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Achmad Bakir Pasaman, Dirut PT Pupuk Kujang Maryadi, Dirut KSI Achmad Setiawan, Dirut PT Rekacipta Inovasi ITB Alam Indrawan, Dirut PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Adityawarna, Dirut PT Kawasan Industri Kujang Cikampek Misno, Dirut WRK Hendra Jayusman dan perwakilan lainnya.

Sementara, Direktur Utama PT Katalis Sinergi Indonesia, Achmad Setiawan, menerangkan, Pabrik Katalis Merah Putih berdiri di lahan seluas 2 hektar. Pabrik ini bakal mampu memproduksi katalis kurang lebih 800 ton per tahun.

Pabrik ini menggunakan dua line industri untuk 7 resep katalis yang didesain dari ITB, serta tenaga dan peralatan utama dari hasil karya anak bangsa.

“Katalis sinergi Indonesia berusaha mimpi pendiri Bangsa agar Bangsa ini tidak lagi tergantung pada Bangsa asing dan mandiri atas daya sendiri dalam mencapai kemakmuran bersama,” ujarnya.

Adapun porsi kepemilikan saham dalam konsorium adalah: PT Pertamina Lubricants (38 persen), PT Pupuk Kujang (37 persen) dan PT Rekacipta Inovasi ITB (27 persen).

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version