Konstruksi Media – Penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma akan dipindah ke lima bandara, yakni Soekarno-Hatta Tangerang, Husein Sastranegara Bandung, Bandara Internasional Jawa Barat BIJB Kertajati, Pondok Cabe Jakarta dan Budiarto Tangerang.
Diketahui, 21 operator penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan, terdiri dari dua maskapai niaga berjadwal, 17 maskapai niaga tidak berjadwal dan dua maskapai kargo dengan total jumlah armada 67 unit pesawat. Selain itu, sebanyak 12 unit pesawat militer juga dialihkan.
Direktur Operasi dan Layanan AP II Muhamad Wasid mengatakan, pemindahan penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma menguntungkan bagi Bandara Soekarno-Hatta.
“Kepindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta pada tahap ini berdampak pada meningkatnya penerbangan sebesar dua persen,” ucap Wasid, beberapa waktu lalu.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, maskapai juga mengoptimalkan sejumlah rute penerbangan. Menurut dia, hal ini sejalan dengan perpindahan penerbangan ke Soekarno-Hatta.
Baca juga: PT PP Targetkan Awal Maret 2022 Infrastruktur Sirkuit Mandalika Selesai
“Misalnya ada satu maskapai mengoperasikan rute yang sama di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno-Hatta seperti Jakarta-Surabaya,” ucap Awaluddin.
Awaluddin mengatakan, maskapai niaga berjadwal yang pindah ke Bandara Soekarno-Hatta adalah Citilink beroperasi di Terminal 3 dan Batik Air yang beroperasi di Terminal 2.
“Nomor penerbangan Batik Air yang berpindah operasi dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta dikonfirmasi sebanyak 12 nomor penerbangan. Sementara Citilink sebanyak 10 nomor penerbangan,” ucap Awaluddin.
Untuk penerbangan general aviation atau penerbangan dengan jet pribadi rata-rata penerbangan per hari tercatat sebanyak tujuh penerbangan. Titik keberangkatan dan kedatangan penumpang dilakukan melalui Saphire Precious Lounge yang terletak di kawasan Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.
“Penerbangan general aviation di Bandara Soekarno-Hatta juga berjalan sangat lancar, didukung karena adanya Saphire Precious Lounge yang memiliki layanan lengkap untuk penerbangan private jet serta fasilitas guna memproses keberangkatan dan kedatangan penumpang sesuai regulasi,” ucap Awaluddin.
Baca artikel selanjutnya: