Konstruksi Media – PT Nindya Karya (Persero) melakukan groundbreaking alias peletakan batu pertama pembangunan Proyek Gedung Proton Beam Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Disinyalir, gedung ini nantinya bakal menjadi gedung proton center pertama di Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp. THT-KL., M.A.R.S, mengatakan Proton Beam sendiri merupakan sebuah sistem terapi sinar proton Varian ProBeam untuk mengobati pasien kanker, mengutip laman Instagram Nindya Karya, Selasa, (13/12/2022).
dr. A. Budi mengungkapkan bahwa RSPAD akan menjadi rumah sakit yang memiliki gedung pusat proton pertama di Asia Tenggara.
Untuk itu, dia berharap, dengan dibangunnya gedung ini, dapat memudahkan para penderita kanker untuk berobat dengan terapi proton ini.
Baca Juga : Nindya Karya Groundbreaking Pembangunan Penataan KSPN Wakatobi
Dengan dilaksanakannya groundbreaking tersebut menandakan dimulainya pembangunan gedung ini. Pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan gedung Proton RSPAD juga dihadiri oleh Kepala Pusat Konstruksi Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal TNI Ramses Limbong, S.I.P., M.Si, Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko PT Nindya Karya Sri Haryanto, Project Manager PT Nindya Karya Rani Kardiani, Direktur PT Vamed Engineering, PT Modern Widya Technical, serta Team Leader PT Artefak Arkindo.
Secara resmi Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Kepala Pusat Konstruksi Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal TNI Ramses Limbong, dan Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko PT Nindya Karya Sri Haryanto menekan tombol sirine dan secara simbolis pengeboran dengan alat Boring, sebagai tanda dimulainya pembangunan proyek gedung Proton Beam RSPAD Gatot Soebroto.
Sebagai kontraktor pelaksana yang dipercaya dalam membangun Gedung Proton Beam RSPAD Gatot Soebroto, PT Nindya Karya.
Baca Artikel Selanjutnya :