Site icon Konstruksi Media

Perusahaan China Reaktivasi Pabrik Blast Furnace Krakatau Steel

Konstruksi Media – Perusahaan asal China, Baowu Group Zhongnan Co. Ltd. melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) untuk reaktivasi pabrik Blast Furnace Krakatau Steel.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilaksanakan pada Rabu (25/5/2022), dilakukan oleh Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dan Vice President Baowu Group Zhongnan Iron & Steel Li Huaidon.

Perusahaan China Reaktivasi Pabrik Blast Furnace Krakatau Steel. Foto: Instagram/krakatau.steel

“Melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, Krakatau Steel dan Baowu Group Zhongnan Co. Ltd mengembangkan potensi kerja sama bisnis ke depan untuk kebutuhan reaktivasi pabrik Blast Furnace Krakatau Steel,” kata Silmy melalui siaran pers, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Selamat! Silmy Karim Jabat Ketua Asosiasi Produsen Besi dan Baja Asia Tenggara

Silmy mengatakan, kerja sama ini merupakan solusi lantaran manajemen Krakatau Steel berupaya untuk mengoptimalkan investasi agar memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan. Berbekal pengalaman, sumber daya, teknologi, akses rantai pasok, serta nama besar yang dimiliki Baowu Steel Group Zhongnan, kata dia, diharapkan fasilitas pabrik Blast Furnace Krakatau Steel bisa beroperasi dengan kinerja yang baik dan dengan biaya yang kompetitif.

Selanjutnya, kata Silmy, dilakukan kerja sama pengembangan produksi produk billet atau semi finished product seperti produk baja kategori long product yakni steel bar, section, H Beam, I Beam, dan lainnya, sehingga nantinya mampu mensubstitusi produk-produk baja long product yang selama ini harus dipenuhi melalui impor.

“Dengan adanya penguatan industri hulu di Indonesia, kami meyakini Krakatau Steel akan semakin kompetitif dan menguatkan posisinya di industri baja domestik dan regional dengan tetap menghadirkan produk baja berkualitas baik,” ujar Silmy.

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version