Site icon Konstruksi Media

Pesan Basuki ke Insan PUPR Usai Latihan Bela Negara di Markas Kopassus

Menteri Basuki dengan Komandan Grup 2 Kopassus Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto. Dok. Ist PUPR

Konstruksi Media – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan dirinya ingin Kementerian PUPR menjadi organisasi yang kredibel dan dipercaya dengan orang-orang yang berintegritas dan kompeten.

Hal tersebut dikatakannya saat menutup penyelenggaraan Pelatihan Bela Negara bagi PPK dan Pokja PBJ Kementerian PUPR Tahun 2022 di Markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) pekan lalu.

“Saya ingin meninggalkan Kementerian PUPR tidak hanya sebagai kementerian yang membangun infrastruktur jalan tol, bendungan, dan bangunan. Lebih dari itu, saya ingin Kementerian PUPR menjadi organisasi yang kredibel dan dipercaya dengan orang-orang yang berintegritas dan kompeten. Salah satu cara membangun integritas lewat pelatihan bela negara ini,” ungkap Basuki, Senin, (7/11/2022).

Baca Juga : Basuki Hadimuljono: PUPR Dukung Desa Wisata dengan Infrastruktur Konektivitas

Basuki menuturkan pelatihan Bela Negara yang dilaksanakan ini akan menanamkan nilai – nilai kedisiplinan, militansi, dan nasionalisme bagi para CPNS Kementerian PUPR, sehingga menjadi motivasi dan penggerak dalam pelaksanaan tugas pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan aksi demo ketangkasan dengan memecahkan batu. Dok. Ist PUPR

“Kepada para insan PUPR yang telah mengikuti pelatihan Bela Negara di Kopassus, saya sangat mengharapkan hasilnya bermanfaat untuk melaksanakan tugas-tugas di Kementerian PUPR,” imbuh Basuki.

Dirinya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya, kepada Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto selaku Komandan Grup 2 Kopassus dan seluruh instruktur yang telah mendidik, menularkan jiwa patriotisme, jiwa juang, jiwa pantang menyerah kepada insan PUPR.

“Meskipun Grup 2 Kopassus bukan tempat pelatihan untuk warga sipil, namun hal itu tidak menjadi hambatan bagi instruktur dalam memberi materi yang sudah didesain sedemikian rupa menyesuaikan dengan batas kemampuan peserta pelatihan Bela Negara Kementerian PUPR,” jelas Basuki.

Sementara itu, Komandan Grup 2 Kopassus Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto menuturkan, pelatihan bela negara Kementerian PUPR ini diikuti 170 peserta dengan 141 peserta pria dan 29 wanita.

Menteri PUPR saat melakukan foto bersama dengan para Insan PUPR yang mengikuti pelatihan bela negara. Dok. Ist

Pelatihan yang dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari 22 Oktober sampai 5 November 2022 dengan beberapa materi latihan yang diajarkan diantaranya Wawasan Kebangsaan, Pembinaan Motivasi, Proxy War, Beladiri MP, serta beberapa materi dasar militer lainnya.

“Kami memiliki tiga tahap pelatihan. Pertama, tahap kekosongan, untuk melihat latar belakang peserta. Kedua tahap pengisian, terakhir penanaman jiwa korsa. Kami kolaborasikan teknik penguatan fisik dan jiwa,” terang Sabdono.

Dalam kesempatan ini, Menteri PUPR bersama Komandan Grup 2 Kopassus juga melakukan aksi demo ketangkasan. Menteri Basuki beraksi memecahkan balok beton, sedangkan Komandan Grup 2 Kopassus mematahkan besi.

Dalam hal itu, Menteri PUPR ditemani oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal T Iskandar, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna, Dirjen Bina Konstruksi Yudha Mediawan, dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Khalawi Abdul Hamid dan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rachman Arief Dienaputra.

Baca Artikel Selanjutnya :

Exit mobile version