Konstruksi Media – Sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (SDSP) yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, PT PLN (Persero) mendukung percepatan pembangunan industri pariwisata di Likupang, Sulawesi Utara.
Dalam kunjungan ke Pantai Pulisan Likupang, Direktur Regional Bisnis Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara (Sulmapana), Adi Priyanto mengatakan saat ini PLN tengah melakukan pembangunan sejumlah infrastruktur untuk mendukung industri pariwisata di Likupang.
“Percepatan pembangunan fasilitas publik tentunya harus dibarengi dengan penyediaan infrastruktur kelistrikan yang baik. Gerak cepat kami sebagai bagian dari komitmen suksesnya program ini,” ujar Adi Priyanto, pekan lalu, (14/3/2022).
Adapun yang sedang dilakukan pembangunan yakni infrastruktur jaringan 5G untuk pengalaman jaringan internet yang jauh lebih baik, beberapa family resort, marina, dan berbagai fasilitas pariwisata kelas internasional lainnya. Berbagai fasilitas tersebut membutuhkan pasokan listrik untuk menunjang operasionalnya.
Baca Juga : PLN Akan Operasikan PLTS Hybrid Terbesar di Sulsel
Untuk itu, dirinya memastikan PLN akan memberikan layanan terbaik untuk mendukung kawasan wisata Likupang. Hal ini sejalan dengan transformasi PLN melalui aspirasi Customer Focused.
“DPSP Likupang menjadi peluang terbaik bagi PLN dalam menunjukkan hasil transformasi dan mengajak masyarakat untuk turut dapat merasakan pelayanan dan pengalaman baru menggunakan listrik yang andal dari PLN,” paparnya.
Bangun Infrastruktur Lain
Tak hanya mendukung dari segi kelistrikan, Adi menjelaskan, PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, bersama Pangkalan Utama TNI AL VIII (Danlantamal VIII) Manado, serta masyarakat Desa Kalinaun melakukan pembuatan jembatan sepanjang 70 meter di Kawasan Konservasi Pulau Komang.
Menurutnya, kolaborasi ini hadir sebagai bentuk menjaga ekosistem mangrove di kawasan yang lokasinya berdekatan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang.
Adi mengatakan, hutan mangrove memiliki peran penting terhadap kelestarian lingkungan. Mangrove memiliki kemampuan menyerap emisi gas rumah kaca (GRK) 5 kali lebih baik dari tanaman hutan lainnya.
“Mangrove juga menjadi sumber pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan ekowisata maupun hasil hutan non-kayu. Untuk itu tentu saja PLN sangat peduli terhadap keberadaan hutan mangrove ini,” kata Adi.
Sementara, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CfrA, mengapresiasi kolaborasi tersebut.
Menurutnya, jembatan wisata mangrove ini merupakan terobosan luar biasa dan suatu kreativitas yang patut diapresiasi.
“Lokasi ini akan menjadi objek wisata baru yang akan menarik pengunjung untuk menikmati keindahan alam mangrove, dan nantinya akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar,” tutupnya.
Baca artikel selanjutnya:
- PLN Buka Lelang Proyek Energi Baru Terbarukan
- PUPR Tanggap Darurat Banjir Kota Serang
- Grand Design Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah