Site icon Konstruksi Media

Program Prioritas Forum QHSE BUMN Konstruksi

Konstruksi Media – Ketua Forum QSHE BUMN Konstruksi, Subkhan mengungkapkan pada 11 Maret 2022 lalu, pihaknya telah membentuk kepengurusan yang baru. Dia berharap kepengurusan yang baru ini dapat meningkatan dan menjalankan program prioritas Forum QHSE BUMN Konstruksi.

Dalam webinar series pertama di bulan Ramadhan, yang diselenggarakan secara virtual, Subkhan menjelaskan dalam Forum QHSE BUMN Konstruksi terdapat 17 BUMN Konstruksi terlibat di dalamnya. Di mana sebanyak 15 diantaranya yakni BUMN Konstruksi dan 2 lainnya sebagai pendamping atau non konstruksi tetapi masih related dengan konstruksi.

“Dalam program satu tahun kedepan banyak sekali yang akan dilaksanakannya, mulai dari Standarisasi Kinerja QHSE, Standarisasi Peralatan, lalu Manajemen Konstruksi Join Patrol antar BUMN dan sebagainya. Dan yang terpenting lagi adalah bagaimana kita kedepan melakukan standarisasi dalam meningkatkan kinerja mutu produk atau produk konstruksi yang ada di seluruh Indonesia,” terang Subkhan dalam webinar tersebut, Jumat, (8/4/2022).

Selain itu, lanjut Subkhan tidak ketinggalan juga pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) di bidang quality, bidang HSE dan sebagainya juga akan dikembangkan bersama.

Ia mengemukakan tanpa support dari seluruh anggota Forum dan Kementerian/Lembaga terkait, untuk mewujudkan program yang telah diinisiasi akan menjadi kendala tersendiri.

Alhamdulillah, kami sudah siap akan melaksanakannya. Kami juga sudah bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan (Ida Fauziah) dan beliau sangat mendukung kita baik dari program kerja, serapan anggaran dan juga kaitannya dengan pengembangan SDM,” urainya

Subkhan melanjutkan, sementara untuk peningkatan mutu Forum QHSE BUMN ini berfokus untuk berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang berkaitan dengan Keselamatan Konstruksi.

Baca Juga : Ini Pengurus Forum QHSE BUMN Konstruksi

Menurutnya keselamatan konstruksi ini pada hakikatnya adalah gabungan antara K3 dan mutu. Lalu, istilah di Kementerian PUPR itu adalah K4 (Keselamatan, Keamanan, Kesehatan dan Keberlanjutan).

Ketua Forum QHSE BUMN Konstruksi, Subkhan. Dok. Tangkapan Layar

“Mengapa demikian, karena quality is safety, safety is quality. Tidak akan mungkin kualitas yang jelek menghasilkan keselamatan yang bagus, begitupun sebaliknya, tidak mungkin keselamatan yang bagus terbentuk dari kualitas yang jelek,” ungkap Subkhan menjelaskan.

“Kalaupun ada produk yang jelek tapi selamat, itu merupakan suatu keberuntungan, bukan sesuatu yang benar. Artinya kita harus terbiasa membiasakan sesuatu yang benar bukan membenarkan yang biasa,” sambungnya.

Lima Quick Win Forum QHSE BUMN Konstruksi

Dikatakan olehnya, dalam menjalankan program kerja pengurus baru ini, Forum QHSE BUMN Konstruksi memiliki lima quick win, di antaranya :

Pertama keterlibatan forum secara proaktif dengan kementerian PUPR untuk standarisasi implementasi QHSE di pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kedua yaitu standarisasi SDM unggul QHSE seluruh konstruksi. Yang ketiga standarisasi program kerja dan implementasi QHSE diseluruh sektor konstruksi.

“Perlu diingat juga konstruksi ini bukan sepenuhya milik PUPR saja, melainkan hampir semua sektor atau K/L terkait yang ada konstruksinya itu sesungguhnya butuh pedoman yang nanti dijaga oleh forum,” kata Subkhan.

“Keempat yakni bagaimana kita kemudian berperan aktif dengan PII (Persatuan Insinyur Indonesia). PII menerapkan keselamatan keteknikan atau praktik keinsinyuran berbasis QHSE. Bisa saja nanti kita dijari oleh PII yang non Teknik begitun sebaliknya,” imbuhnya.

Yang kelima yaitu bagaimana kemandirian forum ini terbentuk, mulai dari kegiatan ataupun hal-hal lainnya.

“Saya berharap nantinya kegiatan forum “tidak merepotkan” instansi yang terkait, karena kita punya kematangan dan kemandirian. Lima quick win ini tidak mungkin bisa terwujud dengan sukses jika tidak ada gotong-royong dari semua anggota forum dan semua pengurus forum QHSE BUMN Konstruksi,” tandasnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Exit mobile version