Site icon Konstruksi Media

Progres Konstruksi Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman

Potret aktivitas pengecoran top slab dan wall BC STA 56163 Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman . Foto: Dokumentasi Adhi Karya

Konstruksi Media, Yogyakarta – Progres konstruksi Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman terus berlanjut meski memasuki bulan puasa Ramadan. Perkembangan jalan tol ini terlihat dari fisik konstruksi kawasan Tirtoadi hingga Trihanggo yang telah mencapai 28 persen.

Humas PT. Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2 Agung Murhandjanto mengatakan, selama bulan ramadan aktivitas pengerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo tetap berjalan seperti biasa.

“Aktivitas seperti biasanya, terus kami melanjutkan agenda-agenda yang masih kemarin dikerjakan,” kata Agung, mengutip harianjogja.com pada Rabu (13/3/2024).

Ia mengatakan, para pekerja mengerjakan proyek jalan tol ini kurang lebih 14 jam dalam sehari, dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

“Kami cuma sampai jam 10 malam, karena kesepakatan dengan warga sekitar, dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam. Pukul 22.00 WIB kita closing,” jelasnya.

Secara umum, saat ini aktivitas proyek Jalan Tol Jogja-Solo ruas Trihanggo-Junction Sleman masih melanjutkan pembangunan bore pile, pile cap hingga penimbunan. Puluhan bore pile mulai digarap, tiga di antaranya bahkan sudah mulai dibangun pile cap.

Teknik bore pile merupakan konstruksi tiang penyangga dengan cara mengebor tanah dengan kedalaman tertentu. Tanah galian hasil dari pengeboran akan dibersihkan untuk selanjutnya dilakukan pemasangan casing bore pile. Barulah setelahnya besi beton dipasang dilanjutkan dengan pengecoran bore pile.

“Bore pile-nya baru dapat 50. Kalau yang di pile cap empat. Itu di daerah Tirtoadi. Kami kan fokusnya di Tirtoadi sama di Tlogoadi,” ucapnya.

Aktivitas pengecoran top slab dan wall pun juga mulai dilakukan. Garis besarnya, secara keseluruhan progres konstruksi penggarapan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman mencapai angka 28 persen.

“Ya sudah 28 persen progres konstruksi,” ujarnya.

Selain penggarapan konstruksi bore pile hingga pile cap, kontraktor Tol Jogja-Solo ruas Trihanggo-Junction Sleman juga mulai melakukan clearing area lahan di wilayah Trihanggo tepatnya setelah tikungan Ngawen, Ring Road Barat Sleman. Area ini merupakan batas penghubung antara tol di atas ring road dengan tol yang mengarah ke Junction Sleman di Tirtoadi.

“Dari ring road itu masuk ke Trihanggo, kami sudah mulai dari situ. Di tikungan Ngawen itu mulai dibuka, kami clearing di situ terus turun ada sungai. Nanti kita akan bikin abutmen jembatannya,” katanya.

Usai melayang di atas ring road, tol Jogja-Solo selanjutnya akan dibangun at grade atau menempel tanah hingga Junction Sleman. Junction Sleman ini merupakan ruas penghubung antara Tol Jogja-Solo dengan Tol Jogja-Bawen. Hanya saja usai melayang di atas ring road ada ruas Tol Jogja-Solo yang melintas di atas sungai. Karenanya jembatan akan dibangun di atas sungai.

“Setelah sugengan kita mau sambung yang Trihanggo yang di Sungai Bedog ini,” ujarnya.

Exit mobile version