Site icon Konstruksi Media

Progres Penataan Kawasan Waterfront Siluk Kapuas Hulu Kalimantan Barat

Progres Penataan Kawasan Waterfront Siluk Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Foto: Dokumentasi Kementerian PUPR

Konstruksi Media – Kawasan Waterfront Siluk Kapuas Hulu di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tengah dilakukan penataan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya. Nantinya, kawasan ini bakal dijadikan sebagai destinasi wisata baru.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan merupakan wujud kolaborasi antara Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mendorong dan memberdayakan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya.

Baca juga: Sarana Multigriya Finansial Perkuat Ekosistem Pembiayaan Perumahan Indonesia

“Penataan kawasan seperti ini bukan hanya dilakukan pada permukiman di bantaran sungai, namun juga di tempat lain seperti permukiman di dekat tempat pembuangan sampah ataupun kampung padat penduduk di perkotaan,” kata Basuki.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalbar Deva Kurniawan mengatakan, penataan Kawasan Waterfront tersebut dimulai sejak akhir Februari 2023 dengan biaya sebesar Rp27,25 miliar.

“Progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 35,3% dengan target penyelesaian pada Desember 2023,” ujar Deva.

Pekerjaan penataan dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalbar Kementerian PUPR bersama PT Rancang Bangun Mandiri-PY Riefna Karya Banguns Spesialis, KSO selaku kontraktor pelaksana. Nama Waterfront SILUK memiliki arti Sehat, Indah, Lestari, Unggul dalam Keberagaman.

Lingkup pekerjaannya berupa pembangunan Plaza, Taman dan Waterfront, Tangga Tribun, Pedestrian dan drainase, Tempat Parkir, Patung Arwana, Street Furniture, Toilet dan Menara Air, Fitness Outdoor, Dermaga, dan Tempat Pembuangan sampah.

Baca juga: Joko Suranto Sikapi Tantangan Sektor Perumahan di Indonesia

Deva mengatakan, Kawasan Taman Alun Putussibau-Kapuas Hulu merupakan tempat yang strategis bagi masyarakat Putussibau dan sekitarnya untuk meluangkan waktunya di sore hari dan malam hari
serta di hari libur bersantai bersama keluarga dan teman-teman.

“Lokasinya tepat di bawah samping Jembatan Kapuas Putussibau, dan lebih strategis lagi karena berdekatan dengan tepian Sungai Kapuas. Di Taman Alun Putussibau-Kapuas Hulu ini, juga akan disediakan berbagai sarana taman seperti Gazebo, kursi taman, arena bermain anak dan ada pujasera yang menjajakan macam-macam kuliner,” kata Deva.

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version