Site icon Konstruksi Media

Progres Suplai WSBP untuk Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 dan Seksi 2

Progres Suplai WSBP untuk Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 dan Seksi 2. Foto: Dokumentasi WSBP

Konstruksi Media, Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus mengejar target penyelesaian pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 dan Seksi 2.

Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, saat ini terus mendukung program pemerintah ini melalui suplai produk untuk proyek yang termasuk dalam Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

“Pada proyek ini, kami telah mencapai progres total suplai produk Girder sebanyak 76% dan Readymix sebesar 40%,” kata Fandy melalui keterangan tertulis, Jumat (23/2/2024).

Proyek jalan tol sepanjang kurang lebih 20 km ini merupakan proyek milik Adhi-Waskita-Jaya Konstruksi KSO (Seksi 1) dan PTPP-Nindya Karya KSO (Seksi 2) yang disuplai oleh WSBP sejak tahun 2023.

Dengan total nilai kontrak sebesar Rp225,5 miliar, WSBP menyuplai 4 produk unggulannya yaitu Readymix sebanyak 56.650 m3 dari Batching Plant Jambi yang memiliki kapasitas volume produksi sebesar 90 m3/jam yang mampu menyuplai kebutuhan pembangunan tol tersebut.

“Produk Readymix kami produksi di batching plant lalu langsung dikirimkan menggunakan truck mixer ke lokasi proyek,” ujarnya.

Sedangkan untuk produk Spun Pile sebanyak 13.003 batang, Square Pile sebanyak 1.558 batang, dan PC-I Girder sebanyak 66 batang, yang diproduksi dan dikirimkan langsung dari Plant Gasing di Sumatera Selatan. Saat ini total progress produksi seluruh produk sudah mencapai 85% dan dikirimkan secara bertahap sejak Agustus 2023 hingga Februari 2024 melalui jalur darat.

“Hingga saat ini progres pengiriman mencapai 75% dari produk yang sudah terproduksi. Pemilihan 4 produk precast ini dilatarbelakangi oleh hasil pembangunan yang kokoh dan memiliki daya tahan jangka panjang, serta mudah dalam proses pemasangan di proyek,” jelasnya.

Tentunya dengan lokasi yang strategis ini, Plant Gasing mampu menyuplai produk berbagai produk precast dengan tepat waktu dan mutu produk yang terjaga ke wilayah Indonesia. Selain itu, dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, WSBP selalu mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko serta meraih kontrak-kontrak proyek dengan kondisi keuangan yang sehat.

“Secara keseluruhan proyek ini ditargetkan selesai pada Juni 2024. Nantinya proyek ini dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan memperlancar lalu lintas di wilayah Sumatera,” ucap Fandy.

Ke depannya, WSBP akan terus berkontribusi untuk mendukung program infrastruktur Pemerintah melalui produksi dan pengiriman produk berkualitas. Dengan disuplainya jalan tol ini, menguatkan komitmen WSBP dalam pemerataan pembangunan akses jalan tol di Indonesia.

Sebagai informasi, Proyek tol yang terletak di Provinsi Sumatra Selatan ini merupakan jalan tol pertama di Provinsi Jambi yang menghubungkan daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung.

Kehadiran Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino akan menambah panjang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan merupakan langkah awal kelanjutan pembangunan JTTS Tahap II.

Exit mobile version