Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan saat ini pihaknya tengah membangun rumah susun (rusun) 10 menara di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangannya mengungkapkan rusun tersebut nantinya akan dihuni oleh mayoritas pekerja yang berlokasi di KIT Batang.
“Pembangunan rusun diharapkan bisa mendorong perkembangan KIT di Jawa Tengah,” terang Iwan Suprijanto, (2/5/2022).
Sementara, Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Aswin Grandiarto Sukahar mengungkapkan bahwa pemanfaatan dan peruntukan rusun tersebut harus jelas dan sesuai dengan perencanaan.
Di mana, pembangunan rusun pekerja tersebut di KIT Batang terbagi menjadi tiga paket dengan anggaran sebesar Rp351 miliar. Saat ini, progres pembangunannya cukup signifikan, untuk pembangunan rusun paket I sebesar 93,34%, paket II sebesar 86,15% dan paket III sebesar 85,36%.
Baca Juga : Grand Batang City, Proyek Percontohan Kawasan Industri
Paket pertama, pemerintah akan membangun empat menara yang masing-masing memiliki lima lantai.
“Hunian di dalam rusun adalah tipe barak dengan jumlah unit 88 barak, sehingga mampu menampung banyak pekerja,” kata Aswin.
Paket kedua, rusun dengan tiga menara dan memiliki ketinggian masing-masing lima lantai serta unit hunian tipe barak dengan jumlah unit 66 barak. Sedangkan paket ketiga, pemerintah membangun tiga menara dengan ketinggian lima lantai.
“Untuk tipe unit hunian, yakni tipe dengan jumlah 66 barak,” katanya.
Ia menambahkan, rusun di KIT Batang merupakan pola baru pembangunan pemerintah karena menggunakan tanah negara.
Adapun fasilitas yang disediakan oleh pemerintah meliputi jalan lingkungan, jaringan air bersih, sanitasi dan perumahan. Selain itu, lanjutnya kembali, rusun tersebut juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti tempat ibadah, sarana olahraga dan fasilitas umum lainnya.
Pasalnya, pembangunan KIT Batang merupakan upaya pemerintah mempercepat perekonomian di Jawa Tengah, termasuk dalam rangka mensejahterakan masyarakat sekitar.
“Untuk mendukung KIT Batang ini Ditjen Perumahan Kementerian PUPR membangun 10 menara rusun yang diperuntukkan bagi pekerja industri,” tutupnya.
Baca Artikel Selanjutnya :