Site icon Konstruksi Media

Railink Hengkang dari KA Bandara Soekarno-Hatta, KCI Lanjutkan Tongkat Estafet

Railink Hengkang dari KA Bandara Soekarno-Hatta, KCI Lanjutkan Tongkat Estafet. Foto: Isntagram/kabandararailink

Konstruksi Media – PT Railink atau KAI Bandara tak lagi menjadi operator KA Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), digantikan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Proses tersebut telah dimulai sejak dilakukannya penandatanganan dokumen peralihan pada tanggal 30 Desember 2022.

Direktur Utama PT Railink Porwanto Handry Nugroho mengatakan, pihaknya keluar sebagai operator KA Bandara Soetta agar bisa terintegrasi lebih baik dengan jaringan kereta Commuter Line Jabodetabek.

“Kami sangat mendukung keinginan Pemerintah terkait integrasi antar moda transportasi demi peningkatan pelayanan dan demi kemudahan masyarakat dalam menggunakan transportasi di Jabodetabek, oleh karenanya Kami harus siap membantu hal tersebut dengan menyerahkan operasional dan pelayanan Kami selama ini kepada KAI Commuter,” kata Porwanto melalui keterangan tertulis, belum lama ini.

KA Bandara Soekarno-Hatta, kata dia, dikelola oleh PT Railink sejak awal tahun 2018, dengan tujuan mengurangi kemacetan serta mempermudah masyarakat melakukan perjalanan dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya.

Baca juga: Adhi Karya Targetkan Kontrak LRT Filipina Segera Meluncur

Menurut dia, kehadiran KA Bandara Soekarno-Hatta belum sempurna jika tidak didukung oleh integrasi dengan moda transportasi lainnya. Maka dari itu, KA Bandara Soetta diserahkan pengelolaannya ke KCI.

Dalam masa transisi pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta ke KAI Commuter saat ini, KAI Bandara dan KAI Commuter terus melakukan rekonsiliasi dan serah terima secara bertahap hingga sampai berakhirnya masa peralihan yang diperkirakan pada akhir Maret 2023 mendatang.

Setelah masa peralihan selesai dilakukan, KAI Bandara akan lebih memfokuskan diri sebagai operator KA Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) dan KA Bandara Kualanamu-Medan (KNO).

“Harapan kami, ke depannya selain di Yogyakarta dan di Medan, Kami akan tetap terus dipercaya sebagai Operator KA Bandara di kota-kota besar lainnya, tentunya guna senantiasa membuat masyarakat dapat merasakan kemudahan pergi dari dan ke Bandara dengan cepat dan nyaman,” ujar Porwanto.

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version