Site icon Konstruksi Media

Rumah Petani di Bulukumba Dapat Bantuan Stimulan Sebesar Rp20 Juta

Petani di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan pernyaluran Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Foto: Dokumentasi Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR

Konstruksi Media – Para petani di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan pernyaluran Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bantuan stimulan Rp20 juta per unit rumah yang disalurkan pemerintah mampu membuat rumah-rumah masyarakat yang kebanyakan berprofesi sebagai petani tersebut menjadi lebih kokoh dan sehat serta layak huni.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, Program BSPS merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi rumah tidak layak huni masyarakat. Pemerintah menyalurkan dana stimulan agar masyarakat lebih bersemangat dalam membangun rumahnya.

Baca juga: Wujudkan Hunian Layak Huni, 669 Rumah Bersubsidi di Gorontalo Dapat Bantuan PSU

“Melalui Program BSPS ini pemerintah ingin meningkatkan kualitas rumah masyarakat dari yang sebelumnya tidak layak huni, menjadi layak huni. Selain memenuhi syarat konstruksi bangunan yang baik, rumah yang dibangun juga harus menjadi rumah yang sehat bagi para penghuninya,” ujar Iwan Suprijanto di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi III, Iskandar Ismail mengatakan, tercatat pada tahun 2023 jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang mendapatkan bantuan Program BSPS di Kabupaten Bulukumba sebanyak 166 unit.

Alokasi penyaluran Program BSPS, kata dia, tersebar di sembilan kecamatan, yakni Ujung Loe (10 unit), Ujung Bulu (30 unit), Bontobahari (20 unit), Gantorang (20 unit), Kindang (13 unit). Selanjutnya, Bonto Tiro (13 unit), Bulukumpa (10 unit), Rilauale (10 unit) dan Kajang (40 unit).

Kementerian PUPR menyalurkan bantuan berupa dana stimulan sebesar Rp20 juta kepada masyarakat penerima bantuan. Dana tersebut bisa digunakan untuk pembelian bahan bangunan sebesar Rp17,5 juta dan upah tukang Rp2,5 juta,” jelasnya.

Pihaknya juga telah turun ke lokasi yang menjadi sasaran Program BSPS di Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya Desa Bijawang. Di desa tersebut sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) telah mendapatkan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) pada Tahap 2. Rumah-rumah yang telah selesai dibangun kemudian dipasang peneng Program BSPS sebagai tanda selesainya konstruksi.

Baca juga: Sinar Mas Land Hadirkan Produk Komersial Terbaru Bernama Delrey Business Townhouses

“Pelaksanaan Program BSPS di Kabupaten Bulukumba dapat mencontoh pelaksanaan di Desa Bijawang karena dapat selesai dengan baik, dari tingkat kenyamanan dan konstruksi bangunan. Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan Pemerintah Daerah, peran aktif penerima bantuan, ketua kelompok penerima bantuan, Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL), Koordinator Kabupaten (Korkab) serta para Jajaran Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Selatan BP2P Sulawesi III,’’ katanya.

Salah seorang penerima Bantuan di Desa Bijawang, Uspar yang sehari-hari bekerja sebagai petani juga menyampaikan bahwa dirinya sangat senang karena rumahnya telah dibedah lewat Program BSPS. Dirinya dan para tetangga juga saling bergotong royong sehingga pembangunanya dapat selesai tepat waktu.

“Kami warga Desa Bijawang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian PUPR yang sudah memberikan bantuan BSPS. Program BSPS Mantap,” katanya.

Exit mobile version