Site icon Konstruksi Media

Sabet Gelar The Best CEO Infobank Award 2021, Begini Kata Bos BRI

Konstruksi Media – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso meraih penghargaan pada ajang 26th Infobank Awards 2021 atas kepemimpinannya membawa kinerja gemilang BRI selama ini. Dia terpilih sebagai The Best CEO Series 2021.

Hal tersebut diungkapkan Sunarso dalam acara Infobank Web Seminar & 26th Infobank Awarding 2021 bertajuk Leading In Unpredicted Time yang digelar pasa selasa (7/9) kemarin.

Infobank menilai, BRI dikenal sebagai bank milik negara dengan total aset lebih dari Rp1.400 triiliun serta dengan jangkauan pelayanan sangat luas mulai dari lingkup perkotaan hingga pelosok daerah di Indonesia.

BRI pun dinilai sebagai bank yang unggul dalam kredit mikro yang senantiasa menjangkau berbagai kelas nasabah, mulai dari sektor korporasi, high class individual dan masyarakat pedesaan serta usaha mikro kecil dan menengah.

Sunarso, yang menerima penghargaan tersebut secara daring mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut dedikasikan kepada seluruh insan BRILian dan kepada para nasabah yang sangat setia kepada BRI terutama nasabah UMKM.

“Mudah-mudahan penghargaan ini membuat saya dan seluruh insan BRILian selalu bersemangat untuk tidak pernah berhenti untuk menjadi dan memberi yang terbaik”, ujar Sunarso dikutip pada Rabu (8/9/2021).

“Pertama, terima kasih kepada Infobank yang telah me-recognize apa yang telah dikerjakan teman-teman di BRI Group selama ini. Pastilah penghargaan ini kami dedikasikan kepada Insan BRILian yang tak kenal lelah melakukan tugas-tugasnya sehari-hari dalam masa sulit sekarang ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan melaksanakan berbagai penyaluran stimulus dari pemerintah, yang pada akhirnya strategi kami adalah business follow stimulus,” lanjutnya.

Sunarso menyebutkan, dalam krisis ekonomi karena pandemi Covid-19 likuiditas perseroan dan bank-bank milik pemerintah sangat terjaga dan melimpah. Hal itu disebabkan loan demand yang melemah.

Sunarso mengatakan, pada krisis-krisis ekonomi besar sebelumnya, seperti pada 1998, likuiditas perbankan sangat terganggu. Namun saat krisis ekonomi akibat pandemi malah sebaliknya. Ketika aktivitas ekonomi secara langsung terbatasi, permintaan kredit pun menurun.

“Jadi sebenarnya ini mencerminkan bahwa likuiditas masih cukup melimpah untuk mendorong pertumbuhan kredit,” katanya.

Lebih lanjut Sunarso menyampaikan, pertumbuhan kredit di masa pandemi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Saat ini secara nasional pertumbuhan kredit industri perbankan hanya sekitar 0,6%. Kendati demikian, Sunarso menyebut, bahwa BRI masih mampu menumbuhkan kreditnya diatas pertumbuhan industry, sekitar 5% secara yoy.

Sebelumnya, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 6%-7% pada tahun ini. Adapun secara konsolidasian sampai dengan Juni 2021 kinerja penyaluran kredit BRI mencapai Rp929,40 triliun. Capaian itu tumbuh dari pada kuartal II 2020 yang sebesar Rp922,97 triliun.

Penopang utama pertumbuhan kredit BRI hingga semester pertama 2021 berakhir adalah kredit mikro yaitu tercatat Rp366,56 triliun tumbuh 17% secara yoy. Untuk kredit mikro BRI saat ini porsinya mencapai 39,44% dari total portofolio. Targetnya, porsi kredit mikro perseroan ditargetkan naik menjadi 45% dari total portofolio kredit pada 2025.

Sebagai informasi, BRI mendapatkan 3 penghargaan dari Majalah Infobank. Dua penghargaan yang diraih BRI adalah The Most Profitable Bank atas pertumbuhan tingkat pengembalian aset dan ekuitas usaha kepada negara.

BRI juga kembali menyandang Predikat Kinerja Sangat Bagus untuk kali ke-20 secara beruntun dalam ajang 26th Infobank Awards 2021.***

Exit mobile version