Konstruksi Media – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE)-PT Nindya Karya KSO tandatangani kesepakatan kontrak paket Renovasi dan Pembangunan Kembali Venue PON XXI 2024 Aceh di Pendopo Gubernur Banda Aceh, Jumat (15/12/2023).
Pada kesempatan ini dihadiri langsung oleh PJ Gubernur Banda Aceh Achmad Marzuki, Kabalai Prasarana Pemukiman Wilayah Aceh Kementerian PUPR Deni Arditya, dari WEGE dihadiri langsung oleh Direktur Operasi 1 Bagus Tri Setyana beserta Manajer Divisi 1 Budi Setyono.
Penandatanganan Kontrak Paket pekerjaan ini disambut baik oleh Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti yang pada kesempatan ini diwakili oleh Direktur Prasarana Strategis Essy Asiah yang hadir secara daring. Dalam sambutannya Essy menyampaikan bahwa proyek ini harus selesai tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya, karena tidak bisa diundur.
Baca juga: Topping Off Gedung Sekolah Kedinasan Milik BMKG Garapan WEGE
Essy mengatakan, setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya WEGE dengan KSO Nindya Karya diamanahkan dalam proyek ini dan PT Virama Karya dan KSO PT Laras Sembada selaku MK, untuk itu para penyelenggara diharapkan dalam melaksanakan Amanah ini dengan sebaik-baiknya karena PON ini tidak ada pengunduran waktu.
“Jadi sebelum PON diadakan semua venue sudah harus selesai, maka dari itu harus diterapkan 5 T yaitu tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, tepat administrasi dan tepat manfaat. Dan juga Kami mohon kepada PJ Gubernur dan PJ Wali Kota untuk bisa melakukan dukungan, pengawasan pembongkaran secara clean and clear, karena terkait aset sarana ini adalah tanggung jawab daerah,” jelas Essy Asiah melalui keterangan tertulis, Selasa (19/12/2023).
Nilai kontrak multi years yang disepakati sebesar Rp536.762.700.000 dengan waktu pelaksanaan 300 hari kalender setelah penandatangan kerja sama.
Dalam scope pekerjaanya WEGE menjadi leader dalam menangani 12 venue Renovasi dan Pembangunan Kembali Venue PON XXI Kota Banda Aceh antara lain venue Sepak Bola (Pool A) di Stadion Harapan Bangsa (SHB) Kota Banda Aceh, Sepak Bola (Pool B) di Stadion H. Dimurthala Kota Banda Aceh, Soft Tenis (Pool A) di Lapangan Tenis Neusu Kota Banda Aceh.
Baca juga: WEGE Garap Dua Proyek IKN Nusantara Senilai Rp1,2 Triliun
Kemudian, Soft Tenis (Pool B) di Lapangan Tenis POLDA Kota Banda Aceh, Tenis Lapangan (Pool A) di Lapangan Tenis Komplek SHB, Tenis Lapangan (Pool B) di Lapangan Tenis Lambung, Anggar di Hall Anggar Komplek SHB, Angkat Berat dan Angkat Besi di Gedung PABSI Komplek SHB, Hapkido di GOR KONI Aceh, Muaythai dan Tarung Derajat di Bale Meuseuraya Aceh, Rugby Sevens (Pool A) di Stadion Mini USK Kota Banda Aceh dan X Rugby (Pool B) di Lapangan Lambung Kota Banda Aceh.
Senada dengan Essy, PJ Gubernur Banda Aceh pun menghimbau semua pihak untuk mendukung proses pengerjaan proyek tersebut.
“Selamat bekerja keras untuk semua penyelenggara, saya harap semua pihak dapat membantu pekerjaan proyek ini,” ujar Achmad Marzuki seraya menutup acara penandatanganan kontrak.