Site icon Konstruksi Media

Sambut 2024, Ini Strategi Adhi Commuter Properti Kembangkan Bisnis Perhotelan

Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) Bidik Penjualan dari Proyek LRT City. Foto: Istimewa

Konstruksi Media, Jakarta – PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), telah menyiapkan rencana pengembangan bisnis hotel pada tahun 2024.

Sekretaris Perusahaan ADCP Bayu Purwana mengatakan, ADCP adalah operator Hotel GranDhika Indonesia milik ADHI yang beroperasi di Jakarta, Medan, dan Semarang. Saat ini, berfokus pada pengelolaan hotel eksisting tersebut, sehingga belum ada rencana menambah hotel baru.

“Kami akan fokus pada peningkatan service dan pengembangan produk hotel, agar dapat meningkatkan kepercayaan serta loyalitas konsumen dan tentunya dapat berdampak pada meningkatnya occupancy hotel ke depan,” kata Bayu, belum lama ini.

Selain mengoperasikan Hotel Grandhika Indonesia, kata dia, ADCP telah mengembangkan bisnis hospitality dengan cara mengoperasikan Program Stay Grandhika atau “Stay G” yaitu service apartment di beberapa unit apartment ADCP (LRT CITY) yang sudah dibangun.

Stay G merupakan brand service residence milik ADCP yang difungsikan sebagai hotel budget dengan target market business travaller ataupun keluarga yang ingin berlibur dengan harga yang kompetitif.

Stay G berada di kawasan-kawasan strategis, seperti LRT CITY Bekasi, LRT CITY Jatibening, dan LRT CITY Sentul yang memiliki akses TOD. Terkoneksi dengan stasiun LRT ataupun tol yang didukung oleh berbagai fasilitas seperti area komersial, tempat bermain anak, dan lain-lain.

“Kami melihat operasi dua hotel kami yaitu Grandhika Indonesia dan Stay G tidak akan tumpang tindih karena segmen marketnya juga berbeda,” ujarnya.

Grandhika Indonesia, kata Bayu, ditargetkan untuk konsumen yang mencari hotel dengan kualitas bintang 4 sedangkan Stay G difokuskan untuk konsumen yang mencari hotel dengan harga yang kompetitif.

Dari sisi porsi pendapatan, bisnis hotel ADCP menyumbang angka Rp 115,36 miliar atau setara 20% dari total pendapatan per tahun 2023 yang mencapai Rp 651,95 miliar. Adapun, untuk tahun ini, ADCP menargetkan pendapatan bisnis hotel dapat meningkat 15%-20% dibandingkan tahun 2023 lalu.

Selain ambisi meningkatkan angka pendapatan, ADCP juga optimistis dapat mendorong peningkatan okupansi berbekal sejumlah strategi yang telah dicanangkan.

“Melihat perkembangan realisasi occupancy pada tahun 2023 pasca Covid-19 yang mengalami tren peningkatan bahkan melampaui pencapaian pada tahun 2019, kami optimis di tahun 2024 ini kami dapat mendorong peningkatan occupancy dengan berbagai strategi yang telah kami rencanakan,” ucapnya.

Exit mobile version