Site icon Konstruksi Media

Siaga Mudik Lebaran, Jasa Marga Bentuk Satgas

Konstruksi Media – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar Kick Off Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, berdasarkan data Litbang, Kementerian Perhubungan memprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas yang cukup signifikan pada periode arus mudik dan balik di momen Lebaran tahun 2022.

“Maka dari itu, kita perlu melakukan antisipasi dan menyiapkan strategi pelayanan operasi secara lebih matang karena kondisi Lebaran tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kita harus memastikan kesiapan kita dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” kata Subakti mengutip keterangan pers, Selasa (5/4/2022).

Ia mengatakan, tim Satgas Jasa Marga Siaga akan memastikan kesiapan pelayanan operasi gerbang tol, rest area dan sepanjang jalur tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group, termasuk kondisi perkerasan, keberfungsian drainase, sarana prasarana, serta pemenuhan seluruh substansi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol.

Baca juga: Rencana Tiga BUMD Bangun Pabrik Minyak Goreng

“Tim Satgas Jasa Marga Siaga juga harus mengantisipasi penanganan kondisi darurat dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan, terutama di titik-titik rawan kepadatan lalu lintas, genangan hingga longsor,” ucap Subakti.

Menurut dia, protokol kesehatan terus diterapkan di rest area dengan mengimbau pengguna jalan untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berlama-lama di rest area.

Subakti mengatakan, Jasa Marga akan menjaga kebersihan rest area, serta menyediakan fasilitas layanan yang memadai, khususnya terkait dengan kebutuhan BBM, toilet, tempat ibadah, tempat parkir, hingga pujasera.

“Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR dan stakeholder terkait lainnya dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalan tol, serta tindakan-tindakan lainnya yang diperlukan dalam menjaga kinerja operasional dan kualitas layanan,” ujar Subakti.

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version