Konstruksi Media – Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kota Cilegon. Peresmian tersebut dilakukan di lokasi Hotel Royale Krakatau, Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon, Banten.
“Ini adalah bentuk respon kami terhadap kebijakan pemerintah atas pemanfaatan energi listrik untuk kendaraan dalam rangka mengurangi emisi gas buang diimplementasikan pada Kawasan Industri Krakatau Steel melalui anak usaha kami PT Krakatau Daya Listrik (KDL),” kata Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim melalui keterangan tertulis, Rabu (30/11/2022).
Ia mengatakan, untuk merubah suatu hal besar dibutuhkan komitmen dan konsistensi. Menurut Silmy, peresmian ini menjadi bentuk komitmen manajemen Krakatau Steel sampai terwujudnya kawasan industri yang ramah lingkungan atau Green Industrial Estate.
“Kami memiliki mimpi untuk mewujudkan Green Industrial Estate pada Kawasan Industri Krakatau Steel yang didesain dengan baik dan mengembangkan penggunaan kendaraan listrik untuk menghemat energi seperti halnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini sedang disiapkan pembangunannya. Sehingga implementasi EBT maupun Green Energy ini terus dilakukan secara berkesinambungan ke depannya,” ujar Silmy.
Baca juga: Puri Sentul Permai Kantongi Izin Bangun Kedaton 8 Xpress di Rest Area Tol Cipali
SPKLU pertama di Cilegon ini memiliki kapasitas 11 kW dengan tegangan 400 volt menggunakan 3 phase 16 Ampere dengan harga jual Rp2.475 per kWh. Dengan menggunakan mobil listrik 2 kW, penghematan penggunaan bahan bakar mencapai 67% atau 1/3 dari penggunaan bahan bakar minyak (pertalite). Sedangkan untuk mobil listrik 11 kW, penghematan penggunaan bahan bakar mencapai 46% atau hampir 1/2 dari penggunaan bahan bakar minyak (pertalite).
Direktur Utama PT Krakatau Daya Listrik Nandang (KDL) Hariana mengatakan, pembangunan SPKLU akan dilakukan juga di tiga lokasi lainnya di Cilegon pada tahun 2022 dan 10 lokasi lainnya pada 2023.
Selain SPKLU, sebelumnya Krakatau Steel dan Group juga mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang akan diaplikasikan di PT Krakatau Bandar Samudera dan PT Krakatau Pipe Industries. Krakatau Steel dan Group juga mengembangkan PLTS Terapung kerja sama antara PT KDL dan PT Krakatau Tirta Industri.
“Kami berterima kasih kepada para pihak yang telah mendukung adanya SPKLU ini, semoga kerja sama yang dilakukan ini akan berlanjut dan semakin berkembang lebih luas,” ucap Nandang.
Baca artikel selanjutnya: