Site icon Konstruksi Media

Sukses di Baja, WKI Bidik Alat Berat

KONSTRUKSI MEDIA – Setelah sukses bermain di bisnis pabrikasi baja, PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) kini mulai mengepakkan sayap bisnis dengan melirik peralatan berat (heavy equipment). Guna kepentingan bisnis anyarnya itu, sudah tersedia lahan di beberapa lokasi di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sumatera.

‘Bocoran’ ini terungkap ketika Konstruksi Media mewawancarai Direktur Operasional PT WKI Oktarina Kartifa Ayu via zoom pada Jumat (4/2/2022).

Menurut wanita yang akrab disapa Ina ini, sejak Oktober 2021 sudah didirikan Divisi Heavy Equipment di WKI. “Pembentukan divisi baru di WKI ini dalam rangka peralihan dari Waskita Group ke WKI dan diharapkan divisi baru ini akan menjadi rising star di WKI,” kata Ina.

Selama ini masalah peralatan berat di Waskita belum dikelola dengan baik. Diharapkan dengan dialihkannya peralatan berat ke WKI yang dikelola oleh divisi khusus, peralatan berat milik Waskita akan terkelola dengan baik dan profesional serta profitable.

Baca juga: Kabar Gembira, Diskon 50% Beli Rumah Diperpanjang

Ina menjelaskan, pengelolaan alat berat tidak saja ditujukan untuk memenuhi kebutuhan internal Waskita tetapi juga eksternal. “Komposisinya fifty-fifty, 50% untuk kebutuhan internal dan 50% disewakan. Meski terbilang baru, tetapi divisi baru kami ini sudah menandantangani beberapa kontrak penyewaan alat berat dengan pihak luar (Waskita),” kata wanita berkacamata kelahiran tahun 1966 ini.

OKTARINA KARTIFA AYU, Direktur Operasional PT WKI.

WKI menyediakan berbagai peralatan berat untuk berbagai keperluan seperti pertambangan (mining), pengangkatan (lifting equipment), transportasi (transportation), peralatan produksi material (material production), dan peralatan berat lainnya.

Total jumlah peralatan berat yang dimiliki Waskita saat ini tercatat di angka 1.836 unit. Hanya saja, yang akan dialihkan ke WKI sekitar 1.000 unit.

Menurut Ina, seluruh peralatan berat tersebut saat ini ditempatkan di tiga lokasi di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sumatera. Yaitu di Cileungsi (Bogor), Cengkareng (Jakarta), dan Riau (Sumatera).

Khusus untuk pertambangan, Ina menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan peralatan berat masih sebatas peralatan pembuatan jalan menuju lokasi tambang. Belum ke peralatan penggalian pertambangan (holing).

Dikutip dari Company Profile PT WKI, untuk pertambangan, WKI memiliki alat berat yang cukup lengkap dengan jumlah keseluruhan 360 unit. Terdiri atas 132 earthwork equipment, 66 paving equipment, 55 transportasi, 24 unit alat concrete activity, 33 unit alat lifting equipment, 22 unit alat untuk material production, dan sebagainya. (Hasanuddin)

Baca artikel selanjutnya:

Exit mobile version