Konstruksi Media – Direktur Network & IT Solution Telkom Indonesia Herlan Wijanarko mengakui pihaknya telah menggelar uji rehearsal atau uji jaringan untuk memastikan infrastruktur dan layanan telekomunikasi PON XX Papua 2021 tetap andal.
Menurutnya, PT Telkom memastikan kelancaran komunikasi dan konektivitas internet selama event berlangsung.
Dalam uji jaringan yang dihadiri Ketua Harian PB PON Yunus Wonda dan Sekretaris Umum Elia Loupatty, Herlan Wijanarko mengatakan, pihaknya telah melakukan uji jaringan (rehearsal test) dan pengecekan infrastruktur yang akan digunakan sebagai tulang punggung komunikasi selama PON Papua berlangsung.
- DPW PAKKI Provinsi DI Yogyakarta Gelar Muswil
- Lazuardi Nurdin Kembali Terpilih Sebagai Ketum PAKKI
- Tingkatkan Konektivitas, Paramount Land Groundbreaking Direct Toll Access KM 25 Tangerang
Ada pun uji jaringan dilakukan pada infrastruktur backbone, jaringan akses dan layanan baik Telkom maupun Telkomsel, termasuk Sulawesi, Maluku, Papua Cable System (SMPCS) berupa kabel bawah laut, satelit, radio IP, dan cyber security attack (DDoS protection).
Uji jaringan telekomunikasi untuk PON Papua telah dilakukan Telkom pada 3 bulan terakhir. Sejak Juni 2021, rehearsal test dilakukan Telkom untuk memastikan kelancaran dan keamanan konektivitas jaringan telekomunikasi PON Papua.
Dalam 3 bulan tersebut, uji jaringan dilakukan melalui 61 kegiatan yang terdiri dari beragam skenario gangguan berbeda-beda.
“Rehearsal test redundancy network ini kami gelar untuk memastikan ketahanan, kesiapan, dan keamanan jaringan serta sistem telekomunikasi yang digunakan selama perhelatan PON XX Papua 2021,” kata Direktur Network & IT Solution Telkom Indonesia Herlan Wijanarko, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (7/9/2021).
Setelah melalui tes yang berlapis pada tiga bulan terakhir, lanjut dia, dapat dipastikan jaringan telekomunikasi PON Papua siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan para kontingen serta masyarakat.
Telkom juga telah membuat sistem pencadangan (backup) 99,99 persen untuk mendukung kelancaran konektivitas selama berlangsungnya PON Papua pada 2-15 Oktober 2021.
Ketua Harian PB-PON Yunus Wonda menyampaikan apresiasi atas dukungan infastruktur Telkom pada penyelenggaraan PON Papua.
“Selain infrastruktur yang disiapkan berstandar internasional, seluruh venue kami siapkan dengan standar internasional. Ini membuktikan bahwa di ufuk timur Indonesia pun, Papua bisa,” katanya.
“Dalam kekurangan dan keterbatasan kami di Papua, ketika negara memberi kepercayaan untuk event PON, kami seluruh masyarakat Papua siap mendukung menyukseskan PON XX Papua 2021. Terima kasih kepada Telkom yang telah menyiapkan infrastruktur luar bisa untuk mendukung penyelenggaraan PON Papua 2021,” lanjut Yunus.
Agar pengamanan jaringan komunikasi selama PON Papua efektif, Telkom membentuk Gugus Tugas beranggotakan lebih dari 900 orang. Terdiri dari teknisi khusus, di samping dukungan teknisi maupun expert reguler di Papua dan area lainnya di Indonesia.
Ratusan personel itu bertugas setiap hari di 49 venue dari empat kabupaten dan kota lokasi penyelenggaraan, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Selain memastikan keamanan dan kesiapan jaringan di empat kota/kabupaten, Gugus Tugas Telkom juga bertugas melakukan mitigasi risiko pada Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) yang di dalamnya terdapat jaringan Palapa Ring Timur, satelit, menara radio, serta kabel bawah laut. ***