Konstruksi Media – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) telah melakukan pengukuhan Pengurus pusat dan Majelis Profesi dan Etik MTI Masa Bakti 2022-2025.
Dalam pelantikan tersebut, dilaksanakan secara simbolis serah terima kepengurusan lama yang gawangi oleh Ketua Umum MTI 2016-2019 dan 2019-2022 Prof. Agus Taufik Mulyono kepada kepengurusan yang baru dengan Ketua Umum MTI 2022-2025 Tory Darmantoro.
Pelantikan pengukuhan tersebut dilakukan oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu, (22/3/2023) dan dihadiri oleh semua kepengurusan yang baru.
Disela-sela kegiatan tersebut, kepada Konstruksi Media, Ketua Umum MTI 2022-2025 Tory Darmantoro mengatakan pelantikan ini menunjukkan bahwa organisasi ini bekerjasama dengan baik antara organisasi dengan Kementerian Perhubungan selaku pemberi kebijakan di sektor perhubungan.
“Pada pelantikan ini juga bisa terlihat hubungan yang baik antara MTI dengan Kementerian Perhubungan. Dan tidak hanya dengan Kemenhub melainkan dengan Kementerian/Lembaga lainnya yang terkait,” ungkap Tory.
Tory mengungkapkan bahwa dalam kepengurusan MTI 2022-2025 ini mengajak semua pihak turut serta memajukan organisasi.
“Dari pelantikan dan kepengurusan yang baru ini terlihat bahwa dari yang sepuh sampai yang muda ada di dalam kepengurusan kali ini. Artinya regenerasi organisasi profesi ini terus berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Selain itu, dirinya juga ke depan akan berfokus pada kebijakan alias regulasi yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Karena menurutnya, kebijakan ini nantinya akan menentukan wajah transportasi Indonesia dalam 5 tahun ataupun 25 tahun ke depan.
“Kita bersinergi dengan Pemerintah (Kemenhub) untuk mengawal kebijakan dalam RAPJMN,” tutur Tory.
Lebih jauh, Tory mengatakan bahwa pihaknya bakal fokus dalam menyelenggarakan kegiatan antara pengurus di wilayah terutama untuk pembangunan transportasi berbasis publik.
“Kemudian fokus kami pada kegiatan bersama antara pusat dan wilayah pada pembangunan angkutan umum,” tutupnya.
Baca Artikel Selanjutnya :