Site icon Konstruksi Media

Tertarik Dengan Karya Inovasi, Menhan RI Gandeng ITS Kembangkan Iptek

Konstruksi Media – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terkait Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Penandatanganan yang dilaksanakan di Gedung Rektorat ITS pada Senin (6/9) kemarin mencakup penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan kelembagaan.

Selain itu juga soal penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, lokakarya, penyediaan komponen pendidikan dan tenaga ahli, serta kegiatan lain yang disepakati oleh kedua pihak.

Prabowo mengatakan, pihaknya berkeinginan penggunaan berbagai inovasi merupakan hasil dari karya anak bangsa Indonesia sendiri. Menurutnya, banyak inovasi yang sangat penting bagi bangsa, TNI dan rakyat dalam menghadapi pandemi ini dihasilkan oleh para anak bangsa sendiri.

“Jika inovasi seperti ventilator, konsentrator oksigen, sepeda motor listrik, dan lain sebagainya yang merupakan buatan anak bangsa (di antaranya dari sivitas akademika ITS) akan banyak dipesan nantinya. Insya Allah banyak kita kasih pemesanan karya bangsa kita sendiri,” ujar Prabowo dikutip pada Selasa (7/9/2021).

Sebelum menandatangani MoU, Prabowo berkesempatan meninjau berbagai karya inovasi ITS yang dipamerkan sehingga banyak karya yang membuatnya tertarik. Inovasi tersebut meliputi karya berupa peluru frangible, i-nose c-19, CoFilm+, sepeda motor listrik Gesits, robot Raisa, Oxygen Concentrator ITS (Oxits), i-Boat, i-Car, dan lain sebagainya.

Sementara itu, Rektor ITS Mochamad Ashari menjelaskan bahwa dalam pemanfaatan berbagai inovasi ITS ini, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI ingin lebih diperluas lagi. “Seperti pada konsentrator oksigen yang saat ini sudah bisa digunakan untuk satu atau dua orang tersebut, nantinya dapat ditingkatkan untuk satu rumah sakit sekaligus,” kata Ashari.

Selain itu, lanjut rektor yang akrab disapa Ashari ini, pengembangan lain yang telah dilakukan ITS adalah kapal Crocodile atau the Croc. Kapal kecil yang bisa di atas dan dalam air tersebut saat ini belum selesai pengerjaannya. Ashari mengharapkan pengembangan the Croc ini bisa segera selesai dan digunakan.

Dalam pertemuan tersebut, Ashari juga menjelaskan seluruh inovasi yang telah ITS kembangkan, termasuk yang berkaitan dengan bidang militer atau persenjataan. “Semua kita sampaikan dan bisa dilihat (oleh Menhan Prabowo) sendiri,” pungkasnya.***

Exit mobile version