Site icon Konstruksi Media

Tiga Bulan Air Palyja Macet dan Bau, Warga Keluhkan Biaya Bulanan Hingga Rp200ribu

Konstruksi Media – Suplai air bersih dari PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) untuk warga RW 015 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara tidak lancar dan airnya keruh sejak tiga bulan terakhir.

Ketua RT04 RW 09 Kelurahan Penjaringan, Toni mengatakan, warga sudah melaporkan kesulitan air bersih. Tapi Palyja, operator penyediaan dan pelayanan air bersih di wilayah tersebut, belum menanggulanginya.

“Sudah ada laporan, tapi tanggapannya cuma dari teknisi datang ke lokasi untuk pengecekan meteran saja,” ujarnya, Jumat (7/1/2022).

Menurut Toni, ada empat RT yang kesulitan air bersih.

“Di satu RT saja, ada sekitar 20 rumah yang kesulitan air bersih, sehingga harus membeli air minum galon isi ulang,” katanya.

Seorang warga RT 05 RW 09, Napsiah mengatakan, warga sudah berkomunikasi dengan pihak Palyja dan sudah dijanjikan untuk pengecekan pipa saluran air hari ini.

Tapi ditunggu hingga pukul 16.00 WIB, belum ada yang datang dari Palyja.

Menurut Napsiah, air bersih sempat keluar dari pipa pada Senin (3/1/2022) sekitar pukul 23.00 WIB, tapi setelah itu tidak keluar lagi.

“Kalau keluar pun, airnya kecil dan keruh. Sembilan rumah di RT 05 yang menjadi pelanggan Palyja, semuanya seperti itu,” katanya.

Warga RT07, Emilia, mengatakan, kesulitan air bersih membuatnya harus membeli air bersih setiap hari. Padahal, berlangganan air bersih dari Palyja tarifnya sudah mencapai Rp 200.000.***

Exit mobile version